Senin, 8 September 2025

Tito Karnavian Minta Pengawasan Internal Polri Diperketat untuk Hindari Abuse of Power

Eks Kapolri meminta pengawasan internal Polri diperketat agar tak makin marak terjadinya pelanggaran

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Reynas Abdila
PENGAWASAN POLRI - Wakil Ketua Kompolnas sekaligus Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian menuturkan pengawasan internal dan eksternal Polri menjadi tantangan ke depan. Hal itu disampaikan usai Rapat Koordinasi Pengawasan Kompolnas Tahun 2025 di Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (16/7/2025). (Tribunnews.com/Reynas Abdila) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Kompolnas sekaligus Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian menuturkan pengawasan internal dan eksternal Polri menjadi tantangan ke depan.

Hal itu karena Polri lembaga tersentralisasi paling besar nomor dua di dunia dengan jumlah 464 ribu personel .

"Otomatis permasalahan kepolisian itu polarized harus menangani, mengamankan menjalankan tugas kepolisian di negara penduduk 4 terbesar di dunia, ini tidak mudah," ucapnya usai Rapat Koordinasi Pengawasan Kompolnas Tahun 2025 di Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (16/7/2025).

Eks Kapolri meminta pengawasan internal Polri diperketat agar tak makin marak terjadinya pelanggaran.

Tito mendorong Itwasum Polri, Kompolnas, Ombudsman bahkan pengguna media sosial berkolaborasi untuk mengawasi.

"Permasalahan kepolisian yang ditangani oleh kepolisian itu sangat kompleks baik internal maupun eksternal, oleh karena itulah perlu unsur pengawasan yang kuat supaya tidak terjadi pelanggaran atau terjadi abuse of power," ucap dia.

Baca juga: Kriminolog UI Soroti Kinerja Polri Usut Kasus Tewasnya Arya Daru: TKP Sudah Diacak-acak, Apalagi?

Diharapkan Polri lebih responsif dalam menegakkan hukum dan menjaga situasi Kamtibmas sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002.

Tito menambahkan kolaborasi ini akan menekan angka pelanggaran dan layanan publik yang lebih baik pada masyarakat dalam bidang penegakan hukum  termasuk pemeliharaan Kamtibmas.

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo yang hadir mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan Rakorwas ini sangat penting untuk refleksi maupun analisis dan evaluasi secara menyeluruh terkait kinerja Polri dalam satu semester ini. 

Menurutnya, Kompolnas hadir secara aktif dan secara responsif mengawasi setiap kinerja kepolisian, baik operasional, penanganan kasus-kasus yang menjadi interest publik, maupun kinerja-kinerja kepolisian lain-lainnya.

Komjen Dedi menilai kolaborasi dan sinergi dari pengawas internal dan pengawas eksternal harus terus terjalin agar Polri menjadi institusi yang terbuka.

"Kompolnas hadir mengawasi kami, baik proses rekrutmen hingga sistem pengembangan karier," paparnya.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan