Minggu, 7 September 2025

Sandiaga Uno Dorong Kemandirian Ekonomi Desa, Targetkan Lapangan Kerja Meluas

Sandiaga berharap adanya peningkatan nilai tambah sekaligus perluasan pasar bagi berbagai produk unggulan desa.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Handout/IST
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT - Suasana pelatihan UMKM dalam program Desa Emas (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sandiaga Uno meyakini program ini mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menginisiasi kemandirian ekonomi di desa melalui Yayasan Indonesia Setara (YIS) bersama Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK).

Keduanya kembali menghadirkan Desa Emas (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).

Kali ini, program tersebut digelar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan Magelang, Jawa Tengah.

Sejak berada di luar lingkaran pemerintahan, Sandiaga memang lebih leluasa menggelorakan gerakan kewirausahaan.

Dia juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan pemerintah daerah.

Lewat Program Desa Emas batch ke-2 tahun 2025 itu, Sandiaga berharap adanya peningkatan nilai tambah sekaligus perluasan pasar bagi berbagai produk unggulan desa.

Dia juga meyakini akan terwujud kemandirian ekonomi desa lewat penerapan konsep One Village One Product (OVOP).

"Lewat pelatihan dan pendampingan dalam Desa Emas, diharapkan kelompok usaha bisa menerapkan hilirisasi produk melalui konsep OVOP," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Jumat pada Kamis (18/7/2025).

"Dengan begitu, produk berdaya saing, ekonomi lokal mandiri dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tambahnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Magelang memiliki potensi alam yang sangat berlimpah.

Misalnya, Kabupaten Karawang yang memiliki potensi alam berupa beras dan tanaman hortikultura, seperti buah dan sayur-sayuran. 

Namun, Kabupaten Karawang memiliki Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8,04 persen atau sekitar 100.000 orang dan tingkat kemiskinan 7,86% pada tahun 2024.

Hal serupa terjadi di Kabupaten Magelang. Kabupaten yang berada di lereng gunung Merapi, Sindoro dan Sumbing ini memiliki tanah yang sangat subur. 

Tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan menjadi sektor alam yang berlimpah di sana. 

Meski demikian, Kabupaten Magelang memiliki persentase penduduk miskin sebesar 10,83% atau 143.800 orang. 

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan