PSI Gelar Pemilu Raya
Bapak-Anak Kompak, Jokowi dan Kaesang Pangarep Ingin PSI Lolos Parlemen 2029
Jokowi menegaskan PSI lolos ke parlemen pada Pemilu 2029 mendatang adalah keharusan, sementara Kaesang juga memiliki keinginan serupa.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Nuryanti
Laporan Tribunnews.com, Yohanes Liestyo Poerwoto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan putra bungsunya sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih, Kaesang Pangarep, kompak terkait capaian PSI.
Adapun mereka ingin agar partai yang baru saja mengubah logonya dari mawar menjadi gajah berkepala merah itu, lolos ke parlemen pada Pemilu 2029.
Jokowi menegaskan bahwa PSI lolos ke parlemen pada Pemilu 2029 mendatang adalah keharusan.
Dia pun ingin agar seluruh kader PSI untuk bekerja keras agar tercapai hal tersebut.
“Kita bekerja keras bersama-sama dan saya yakin kalau targetnya pada 2029 masuk Senayan itu jangan dijadikan target karena memang itu harus,” kata Jokowi saat berpidato dalam Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
Untuk memulainya, Jokowi ingin agar DPP PSI agar segera menyelesaikan struktur kepengurusan partai setelah terpilihnya Kaesang menjadi ketua umum.
Hal ini, sambungnya, demi seluruh elemen partai hingga akar rumput bisa langsung bertemu dengan konstituen dan target lolos parlemen bisa tercapai.
Dia pun meminta agar seluruh administratif partai bisa diselesaikan paling lambat tahun 2027.
“Kalau mesin partai itu ada penggeraknya akan jauh lebih mudah. Kalau mesinnya tidak ada, bagaimana menggerakan?” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jika seluruh elemen itu segera diselesaikan, Jokowi mengungkapkan suara PSI di Pemilu 2029 akan bisa melejit hingga tiga kali lipat dibanding raihan suara pada Pemilu 2024.
“Sekarang sudah ada 181 anggota DPRD, baik provinsi, kabupaten, maupun kota. Hitungan saya, di Pemilu (2029) mungkin bisa naik tiga kali lipat (raihan suara PSI),” tegasnya.
Baca juga: Perjalanan Politik Singkat Kaesang: Pimpin PSI di Usia 28, Kini Jadi Ketum Lagi Periode 2025-2029
Sementara, Kaesang juga memiliki keinginan serupa dengan sang ayah.
Mulanya, dia meminta maaf di depan peserta Kongres PSI yang hadir karena tidak mampu membawa partai yang dipimpinnya tak bisa lolos parlemen pada pemilu tahun lalu.
Dia beralasan karena saat ditunjuk menjadi Ketua Umum PSI hanya memiliki waktu tiga bulan untuk mengkonsolidasikan kader.
Sumber: TribunSolo.com
PSI Gelar Pemilu Raya
Aria Bima: PSI Justru Terkesan Tak Terbuka Jika Jokowi Masuk dalam Struktur Elite Partai |
---|
Jokowi Diisukan Jadi Pembina PSI, PKB: Welcome to the Jungle, Pak |
---|
Betapa PSI Membutuhkan Jokowi, Kongres Partai di Solo Sudah Jadi Tanda |
---|
Prabowo Kaget Banyak Kader PSI di Kabinet, Pengamat Singgung Pengaruh Keluarga Solo |
---|
Profil 3 Kader PSI di Kabinet Merah Putih, Ada yang Rangkap Jabatan Jadi Komisaris |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.