Senin, 29 September 2025

Disambut Meriah di Klaten, Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa untuk Wujudkan Ekonomi Desa

Disambut hangat warga Klaten, Prabowo luncurkan 80 ribu koperasi desa untuk dorong ekonomi rakyat dan akses sembako murah.

Editor: Content Writer
Istimewa
PELUNCURAN KOPERASI DESA - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto disambut meriah oleh warga, guru, dan siswa di sepanjang jalan, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Senin (21/7/2025). Kali ini, Prabowo berkunjung ke Klaten untuk peluncuran program Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Senin (21/7/2025), dalam rangka meresmikan program unggulan pemerintah yaitu Koperasi Desa Merah Putih. 

Kehadiran Presiden Prabowo tersebut disambut hangat oleh seluruh warga, guru, dan siswa yang antusias berdiri di sepanjang jalur yang dilewati oleh rombongan. 

Seruan “Pak Prabowo” pun menggema di sepanjang jalan saat iring-iringan mobil melintas. Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo mengenakan setelah coklat dan peci hitam untuk menyapa warga yang hadir. Ia juga terlihat memberikan baju kepada warga di sepanjang jalan, serta melambaikan tangan dengan senyum ramah. 

Sambutan serupa juga terlihat ketika ia tiba di lokasi acara Di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, tempat peluncuran koperasi berlangsung. 

Program Koperasi Desa Merah Putih merupakan salah satu pilar utama pemerintahan Prabowo yang bertujuan untuk menguatkan ekonomi berbasis kerakyatan. Secara nasional, program ini menargetkan pendirian lebih dari 80 ribu koperasi desa dan kelurahan yang akan beroperasi mulai 28 Oktober 2025. 

Koperasi ini dihadirkan untuk menjawab tantangan dalam pendistribusian kebutuhan pokok masyarakat, seperti obat-obatan, pupuk, dan bahan pangan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa, meningkatkan nilai tukar petani, hingga menciptakan lapangan kerja. 

Baca juga: Prabowo Buat Istilah Serakahnomics setelah Gagasan Prabowonomics Sempat Digaungkan

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan bahwa koperasi bukan sekadar badan usaha desa, tetapi juga sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat. Menurutnya, koperasi desa harus bisa memutus rantai distribusi agar rakyat kecil dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. 

“Melalui 80.000 koperasi ini adalah suatu upaya untuk memperpendek rantai distribusi, rantai aliran bahan-bahan penting bagi rakyat,” ujar Prabowo. 

Dengan koperasi tersebut, lanjut Prabowo, pemerintah dapat membangun gudang, apotek, dan gerai di tingkat desa, dengan misi utama menghadirkan obat-obatan generik, pupuk, dan sembako murah langsung ke tangan masyarakat.

"Obat-obat yang penting bagi rakyat kecil, rakyat yang ekonominya masih lemah. Mereka harus punya akses kepada obat-obat penting dalam harga terjangkau," jelas Prabowo. 

Tak hanya itu, Prabowo juga menyampaikan perlunya pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik curang dalam pendistribusian bahan pokok, seperti beras dan minyak goreng. 

Ia menekankan bahwa kecerdasan buatan dan laboratorium pengawasan mutu kini sudah tersedia di banyak daerah, memungkinkan pemerintah untuk dengan cepat melacak anomali dan permainan harga. 

Kemudian, Prabowo juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung upaya dalam menegakkan keadilan sosial, melampaui kepentingan partai atau kelompok. 

“Mari kita tegakkan kebenaran dan keadilan. Kita tegakkan kepentingan bangsa dan rakyat di atas kepentingan lain. Jangan kita lihat partai, kelompok, jangan hanya di dada kita yang merah putih," tutup Prabowo. 

Baca juga: Prabowo Berharap Koperasi Desa Merah Putih Bisa Perkuat Ekonomi Desa

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan