Selasa, 18 November 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Indonesia Bakal Kirim 20 Ribu TNI ke Gaza, MUI: Jangan Sampai Masuk Jebakan Amerika Serikat

Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim, meminta Pemerintah berhati-hati dalam wacana pengiriman 20 ribu TNI ke Gaza, Palestina.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Sumber: lazismu/KompasTV
BANTUAN TNI KE GAZA - Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim, meminta Pemerintah berhati-hati dalam wacana pengiriman 20 ribu TNI ke Gaza, Palestina. 

Ringkasan Berita:
  • MUI Minta Pemerintah Hati-Hati Soal Rencana Kirim 20 Ribu TNI ke Gaza.
  • Israel–AS Dinilai Punya Siasat Baru Terkait Palestina.
  • Pemerintah Siapkan 20 Ribu Prajurit TNI sebagai Pasukan Perdamaian.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, meminta Pemerintah berhati-hati dalam wacana pengiriman 20 ribu Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke wilayah Gaza, Palestina

Dirinya mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar tidak terjebak oleh siasat dari Amerika Serikat yang dapat merugikan Palestina

"Kami sangat berharap Presiden harus berhati-hati. Pengiriman tentara ya, tetapi jangan sampai masuk jebakan baru Amerika sehingga malah justru merugikan Palestina. Ini penting sekali," kata Sudarnoto di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Dirinya mengatakan Israel akan melakukan sejumlah siasat dalam upaca mencaplok wilayah Palestina.

Menurutnya, Indonesia dan negara lainnya juga harus mewaspadai langkah Israel dan Amerika Serikat ini. 

"Bagaimanapun juga Israel itu tidak pernah rela. Ayat Al-Qur'annya kan ada, itu nggak akan pernah rela kalau kemudian Israel merasa diugikan. Karena itu memang harus berhati-hati," ucapnya. 

"Saya kira tidak saja Indonesia, kawan-kawan lain negara-negara lain seperti Mesir dan sebagainya memang perlu berhati-hati dengan langkah yang terakhir dari sekarang ini sudah dilakukan oleh Amerika dan Israel," tambahnya. 

Pemerintah Indonesia, kata Sudarnoto, harus tetap berkomitmen untuk membela Palestina.

Hal yang perlu diwaspadai, kata Sudarnoto, adalah upaya Israel dan Amerika Serikat terhadap pelucutan senjata kepada Hamas.

"Dengan skema itu. Dan kita sudah tahu kawan-kawan dari perlawanan Hamas dan lainnya sudah menolak. Nggak mau, karena ini adalah keputusan langkah-langkah yang sebetulnya menyebab ingin masuk lebih dalam dan menguasai dengan cara-cara baru Palestina," pungkasnya. 

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Indonesia menyiapkan 20 ribu prajurit TNI untuk dikirim sebagai pasukan perdamaian di Gaza, Palestina.

Ia menjelaskan penyiapan prajurit itu sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto

Prajurit yang disiapkan adalah prajurit dengan spesifikasi kesehatan dan konstruksi.

"Jadi, pemikiran beliau kita maksimalkan 20.000 prajurit kita siapkan, tetapi spesifikasinya kepada kesehatan dan juga konstruksi," kata Sjafrie usai bertemu Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Sjafrie mengungkap dua alternatif untuk rencana pengiriman pasukan pemelihara perdamaian dari Indonesia ke Gaza, Palestina.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved