Selasa, 23 September 2025

Ijazah Jokowi

Jokowi Blak-blakan Bicara soal Ijazah, Skripsi dan KKN yang Diragukan Roy Suryo Cs

Momen Jokowi curhat buka-bukaan di hadapan teman kuliah soal ijazah palsu, KKN hingga skripsi yang kini disorot, diduga palsu.

TribunJogya/Hanif Suryo
REUNI : Presiden ketujuh RI, Joko Widodo, menghadiri reuni ke-45 Angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Presiden hadir bersama Ibu Negara Iriana dalam acara bertajuk Spirit 80 Guyub Rukun Migunani. Joko Widodo berfoto bersama sahabat-sahabat lamanya dari angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM dalam Reuni ke-45 di Sleman, Sabtu (26/7/2025). Dalam suasana hangat tersebut, Jokowi menyampaikan curahan hati soal polemik ijazah yang kembali menyeruak 

"Saya tidak melaporkan nama,” jelas Jokowi saat ditemui di kediamannya, Jumat (25/7/2025) lalu, dilansir TribunSolo.

Baca juga: Jokowi Jawab Dugaan Silfester soal Ada Tokoh Besar di Balik Tudingan Ijazah Palsu: Semua Sudah Tahu

Kini kasus pelaporan Jokowi ini sudah ditindaklanjuti polisi. 

Sebelumnya, Jokowi diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya di Markas Polresta Solo terkait kasus tudingan ijazah palsu, Rabu (23/7/2025) pukul 10.00 WIB.

Ia menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai pelapor atas laporan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dibuatnya di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.

Pemeriksaan dilakukan oleh satuan kepolisian yang bertugas di Slamet Riyadi No 376, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Namun, pemeriksaan terhadap Jokowi ini dianggap berbeda, seperti mendapatkan perlakuan khusus.

Pasalnya, laporan Jokowi tersebut langsung diterbitkan laporan polisi (LP), sedangkan laporan dari para Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) hanya diterbitkan pengaduan masyarakat (dumas).

TPUA adalah kelompok yang terdiri dari sejumlah tokoh dan pengacara yang mengklaim membela kepentingan ulama dan aktivis, terutama dalam kasus-kasus hukum yang mereka anggap penuh rekayasa baik terhadap tokoh Islam atau oposisi pemerintah.

Mereka di antaranya pengacara Eggi Sudjana dan pengacara Rismon Sianipar.

Dalam kasus ini, mereka sebelumnya lebih dulu menggugat soal keabsahan ijazah Jokowi, termasuk mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.

Pengacara Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, menilai polisi terkesan tebang pilih dalam menyelesaikan perkara.

"Jika sudah demikian, kami ragu ada keadilan dalam proses ini karena Polisi, bertindak tidak imparsial, tidak equal," ujar Ahmad Khozinudin.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Saya Lulus, Tidak Pernah Mengulang : Jokowi Klarifikasi Isu Ijazah Palsu saat Reuni di UGM

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Hadiri Reuni Kehutanan UGM di Tengah Polemik Ijazah, Ajudan Ngaku Diundang Panitia

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan