Ijazah Jokowi
Jokowi Reuni UGM, Rismon Ragu Peserta yang Hadir Tak Semua Lulusan Asli: Tidak Perkenalan
Rismon mengatakan, peserta yang hadir dengan pakaian biru hanya untuk menunjukkan lulusan Fakultas Kehutanan UGM Angkatan Jokowi banyak.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Garudea Prabawati
Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya menyelesaikan studi tanpa pernah mengulang mata kuliah apapun, bahkan dirinya menyindir rekan seangkatannya yang justru sempat harus mengulang hingga delapan kali.
“Saya ini kuliah ya susah-susah, seperti teman-teman. Tapi ya lulus semua. Lulus. Nggak pernah mengulang,” kata Jokowi.
“Kalau teman baik saya, Pak Jamrung Sasono, saya ingat betul. Dulu matematika sampai empat kali. Dosen pengujinya Pak Daliyo. Saya heran, kok bisa matematika (mengulang) sampai empat kali,” tambahnya.
Setelah itu, Jokowi menyinggung sial skripsinya yang kini juga ikut disorot.
Dia mengatakan bahwa dosen pembimbingnya adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro dan dirinya diuji oleh dua penguji yakni Ir. Burhanuddin dan Ir. Sofyan Warsito.
“Tapi begitu skripsi juga diragukan, larinya ke KKN. Dari ijazah, ke skripsi, lalu ke KKN. Ya ampun. Kita ini sudah kuliah 45 tahun lalu, saya lulus tahun 1985. Saya ingat betul KKN-nya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali,” ujar Jokowi.
Jokowi pun menyayangkan isu yang semestinya bersifat akademik ini justru digiring ke ranah politik, hingga klarifikasi disampaikan oleh pihak UGM, termasuk Rektor dan Dekan Fakultas Kehutanan.
“Mestinya, kalau ijazah asli, ya sudah. Ibu Rektor sudah menyampaikan, Bapak Dekan Fakultas Kehutanan juga menyampaikan, bahwa ijazah saya asli dan saya kuliah di UGM. Bahkan yang membuat ijazah juga sudah menyampaikan. Tapi ya itu—ini politik,” kata Jokowi.
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJogja.com/Hanif)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.