Senin, 29 September 2025

Kongres PDIP

Ribka Tjiptaning: Tak Mungkin Bu Mega Rangkap Jabatan Jadi Sekjen PDIP 5 Tahun

Ribka Tjiptaning menegaskan Megawati tidak mungkin merangkap jabatan sebagai Ketua Umum dan Sekjen PDIP selama lima tahun.

PDI Perjuangan/Monang Sinaga
KONGRES PDI - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kiri) menangis saat menyambut kehadiran Sekretaris Jenderal PDIP periode 2019-2025 Hasto Kristiyanto (kanan) jelang penutupan Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). Hasto Kristiyanto hadir saat penutupan Kongres ke-6 PDI Perjuangan setelah dibebaskan usai mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto yang disetujui oleh DPR pada Kamis (31/7). Ribka Tjiptaning menegaskan Megawati tidak mungkin merangkap jabatan sebagai Ketua Umum dan Sekjen PDIP selama lima tahun. TRIBUNNEWS/HO//Monang Sinaga 

Dalam daftar yang dibacakan Komarudin, Hasto Kristiyanto resmi tidak lagi menjabat sebagai Sekjen PDIP.

Adapun jabatan itu sebenarnya sudah diembannya selama 10 tahun sejak pertama kali ditunjuk pada tahun 2015 lalu.

Namun, jabatan itu sempat ditanggalkannya setelah terjerat kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dari Fraksi PDIP, Harun Masiku, periode 2019-2024.

Kini, Hasto pun telah dinyatakan bebas setelah memperoleh amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Amnesti merupakan penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada seseorang atau kelompok yang telah diputus oleh pengadilan melakukan tindak pidana tertentu.

Komarudin menyatakan jabatan sekjen untuk sementara dirangkap oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pasalnya, Megawati belum menentukan sosok yang akan mengisi jabatan tersebut.

"Sekretaris Jenderal, belum diputuskan oleh Ibu. Masih Ibu merangkap," katanya dalam konferensi pers.

Di sisi lain, struktur kepengurusan PDIP periode 2025-2030 masih dihiasi oleh orang lama.

Contohnya, Komarudin Watubun yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai.

Selain itu, adapula mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menjabat dua kali sebagai Ketua DPP PDIP bidang Perekonomian.

Adapun jabatan tersebut diemban Ahok pertama kali saat perpanjangan struktur kepengurusan PDIP hingga tahun 2025 yang diumumkan pada 5 Juli 2024 lalu.

Baca juga: Jamiluddin Ritonga Sebut Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Bentuk Politik Akomodatif Ala Prabowo

Ganjar Pranowo juga kembali masuk sebagai Ketua DPP PDIP bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Sama seperti Ahok, jabatan tersebut diemban mantan Gubernur Jawa Tengah itu sejak 5 Juli 2024 lalu.

Sementara, sosok baru yang masuk dalam struktur kepengurusan adalah Puti Guntur Soekarno yang menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan