Ijazah Jokowi
Demokrat Anggap Polemik Partai Biru dalam Kasus Ijazah Jokowi Sudah Selesai
Herman Khaeron menganggap, isu "partai biru" sebagai dalang dalam dugaan kasus ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah selesai
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Herman Khaeron menganggap, isu "partai biru" sebagai dalang dalam dugaan kasus ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah selesai.
Partai Biru adalah istilah yang belakangan ini muncul dalam wacana politik Indonesia, terutama terkait dengan isu dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Daftar Kasus Terkait Jokowi yang Dianggap Politis, Berujung Peroleh Amnesti dari Prabowo
Istilah ini tidak merujuk secara eksplisit pada satu partai, tetapi banyak pihak menafsirkan bahwa yang dimaksud adalah Partai Demokrat, karena identitas visual partai tersebut memang dominan berwarna biru.
Herman menyebut, bahwa Jokowi sudah mengatakan bahwa Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan negarawan yang baik.
"Itu kami sudah anggap selesai, Pak Jokowi sudah menyampaikan bahwa Pak SBY adalah negarawan yang baik, tidak pernah terlibat dalam urusan persoalan banyak pihak yang sekarang membicarakan ijazahnya Pak jokowi," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Dikatakan Herman, dengan pernyataan Jokowi tersebut, Partai Demokrat tidak terlibat dalam polemik ijazah Jokowi.
Kasus Ijazah Jokowi adalah polemik yang mencuat sejak 2022 dan terus bergulir hingga 2025, menyangkut tuduhan bahwa ijazah pendidikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak asli.
Meski telah dibantah oleh berbagai pihak, isu ini tetap menjadi sorotan publik dan memicu proses hukum serta kontroversi politik.
"Menurut saya sudah selesai dengan pernyataan Pak Jokowi sudah selesai dan tentu proses lainnya tentu di luar urusan kami," pungkas anggota Komisi VI DPR RI itu.
Baca juga: Jokowi Disomasi Roy Suryo Cs soal Tuduhan Orang Besar Bekingi Kasus Ijazah
Sebelumnya, dalam sebuah tayangan di YouTube Kompas TV, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, menyebut adanya “kekuatan besar” di balik laporan terhadap dugaan ijazah palsu Jokowi.
Silfester menyinggung bahwa aktor utama berada di balik para pelapor seperti Roy Suryo.
"Saudara Roy Suryo Cs ini kan hanya pion-pion saja, di belakangnya kan pasti ada tokoh-tokoh yang menginginkan agar Prabowo-Gibran ini berpisah gak sukses hingga 2029," kata Silfester, dilihat pada Senin (28/7/2025).
Dia menuding bahwa pihak-pihak yang menyuarakan isu ijazah palsu memiliki kepentingan politik untuk menggantikan kepemimpinan nasional.
"Mereka ingin menggantikan dengan anaknya atau orangnya, ini mantan-mantan petinggi di Republik ini, ya mereka-mereka inilah penuduh ijazah palsu dan pemakzulan, karena apa, dasar-dasarnya tidak ada sama sekali," ujar Silfester.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Peradi Bersatu, Ade Darmawan, dalam forum yang sama, sempat menyampaikan petunjuk bahwa dalang isu tersebut mengenakan “baju biru”.
"Bahwa siapa sih dalangnya, saat ini saat berbaju apa? Itu mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan," kata Ade yang saat itu mengenakan kemeja biru.
Ijazah Jokowi
2 Ijazah Jokowi Dituding Palsu, Silfester Matutina Sebut Framing Jahat |
---|
Roy Suryo Cs Siapkan Kado Spesial HUT ke-80 RI: Buku Ilmiah Berjudul Ijazah Palsu Jokowi |
---|
Jokowi Bakal Dilaporkan ke Bareskrim usai Tuduh Kasus Ijazah Dibekingi Orang Besar |
---|
Jika Ijazah Jokowi Terbukti Palsu, Oegroseno: Komisioner KPU di Solo, Jakarta & Pusat Bisa Dipidana |
---|
Cerita Komjen Purn Dharma Pongrekun Tangani Kasus Ijazah: Secara Fisik Asli, tapi Prosesnya Palsu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.