Profil dan Sosok
Profil Jenderal Agus Subiyanto, Panglima TNI yang Berulang Tahun ke-58 Hari Ini
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hari ini tepat berusia 58 tahun hari ini, Selasa (5/8/2025).
Penulis:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hari ini tepat berusia 58 tahun hari ini, Selasa (5/8/2025).
Ucapan selamat ulang tahun mengalir deras dari berbagai kalangan, mulai dari prajurit TNI, tokoh nasional, hingga masyarakat sipil.
Ucapan yang menyentuh datang dari Komando Operasi Habema, yang menyampaikan harapan agar sang Panglima selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin TNI menjaga keutuhan bangsa.
Profil Jenderal Agus Subiyanto
Agus Subiyanto lahir di Cimahi, 5 Agustus 1967 sehingga saat ini, umurnya 58 tahun.
Suami dari Evi Sophia Indra ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 yang berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Agus Subiyanto merupakan sosok perwira TNI yang berpengalaman di berbagai satuan di dalam dan luar lingkungan TNI AD.
Di dalam lingkungan satuan TNI AD, Agus Subiyanto pernah berkiprah di Kopassus, Divisi 2 Kostrad, Seskoad, Denma Mabesad, Rindam, hingga Pussenif Kodiklatad.
Di Kopassus, perwira tinggi TNI tersebut pernah menduduki jabatan Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.
Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi 2/Kostrad pada 2011, Dosen Madya Seskoad pada 2015, dan Denma Mabesad pada 2015-2016.
Selain itu, Agus Subiyanto juga tercatat pernah menjabat sebagai Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019 dan Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan (Wadanpussenif Kodiklat) pada 2019-2020.
Di jajaran Komando Teritorial, Agus Subiyanto juga tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.
Kemudian, ia pernah menjadi Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, Komandan Rindam II/Sriwijaya 2016-2017, Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, dan Komandan Korem 061/Suryakancana pada 2020.
Agus Subiyanto juga pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres pada 2020-2021.
Jenderal Agus Subiyanto menjabat sebagai Panglima TNI usai pelantikannya pada 22 November 2023 sampai saat ini.
Selain itu, Agus Subiyanto juga aktif di media sosial yaitu Instagram dengan akun @91agussubiyanto dengan jumlah followers saat berita ini ditulis sebanyak 1 juta.
Daftar Harta Kekayaan
Mengutip dari elhkpn.kpk.go.id, kepemilikan tanah menyumbang mayoritas harta kekayaan Agus Subiyanto.
Ayah tiga anak itu mempunyai 11 bidang tanah yang berada di sejumlah daerah dengan nilai sebesar Rp 16 miliar.
Misalnya Bandung Barat, Pangandaran, Bandung, Cimahi, Jakarta Timur, Bogor, dan Poso.
Sementara itu, di garasinya, Agus Subiyanto hanya memiliki satu mobil Nissan yang nilanya Rp 70 juta.
Aset lain yang dipunyainya adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.
Masing-masing nilainya Rp 1,59 miliar dan Rp 1,63 miliar.
Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan terbaru dari Agus Subiyanto:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 16.030.690.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp 715.000.000
2. Tanah Seluas 898 m2 di KAB / KOTA PANGANDARAN, HASIL SENDIRI Rp 2.024.990.000
3. Tanah Seluas 240 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp 528.000.000
4. Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp 1.650.000.000
5. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp 3.300.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp 715.000.000
7. Tanah Seluas 20050 m2 di KAB / KOTA POSO, HASIL SENDIRI Rp 16.500.000
8. Tanah Seluas 710 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp 2.499.200.000
9. Tanah Seluas 510 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp 1.795.200.000
10. Tanah Seluas 149 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 655.600.000
11. Tanah Seluas 1184 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 2.131.200.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 70.000.000
1. MOBIL, NISSAN MINI BUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.599.250.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.638.336.593
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 19.338.276.593
UTANG Rp 0
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 19.338.276.593
Jenderal Agus Subiyanto: Panglima TNI dengan Visi dan Kebijakan Transformasi
1. Visi “PRIMA” sebagai Fondasi Reformasi TNI
Saat fit and proper test DPR, Agus memperkenalkan visi “PRIMA”, Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.
Lima nilai misi ini menjadi pijakan reformasi internal TNI, termasuk peningkatan profesionalisme dan kesiapan menghadapi tantangan strategis masa kini.
2. Jaga Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada 2024
Agus menekankan posisi netral TNI di proses politik praktis. Ia menugaskan seluruh satuan untuk melakukan penyuluhan UU TNI No. 34/2004 dan UU Pemilu No. 7/2017, serta membagikan buku saku netralitas kepada seluruh prajurit.
Selain itu, posko pengaduan dibuka di setiap wilayah untuk masyarakat melapor apabila prajurit melanggar prinsip netralitas.
Ia memperingatkan bahwa pelanggar bisa dikenai teguran atau pidana dengan hukuman hingga satu tahun penjara atau denda Rp 12 juta.
Pesan netralitas juga ditegaskan menjelang Pilkada 2024, dengan sinergi TNI–Polri serta deklarasi damai melibatkan tokoh agama, masyarakat, dan lembaga pengawas seperti KPU dan Bawaslu.
3. Revisi Doktrin Perang dan Taktik Operasional
Sejak awal 2025, Agus mendesak Kodiklat TNI (AD/AL/AU) untuk memperbarui doktrin peperangan yang dianggap sudah usang.
Dirinya membandingkan langkah perubahan doktrin di Indonesia dengan praktik periodik di negara seperti Australia.
Agus mendorong agar prajurit menjadi agen perubahan yang terbuka terhadap inovasi taktik operasi modern, termasuk taktik di Papua dan penggunaan drone serta teknologi siber.
4. Pendekatan Smart Power terhadap Konflik Papua
Untuk menangani konflik dengan kelompok separatis bersenjata di Papua, Agus mengembangkan strategi smart power: perpaduan antara hard power (operasi tempur pasukan terlatih), soft power (pembangunan, kesejahteraan, operasi teritorial), serta diplomasi militer melalui latihan bersama dengan negara sahabat.
5. Modernisasi Perlengkapan dan Pengembangan Siber
Agus menekankan pentingnya TNI yang well-equipped: menggandeng industri pertahanan lokal untuk mendukung kebutuhan alat seperti senjata, drone, serta memperkuat unit siber.
Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Ingin Kembali Jadi WNI, Istana Instruksikan Panglima TNI Cari Jalan Keluar
Ia juga diperintahkan membentuk cabang siber terintegrasi (Indonesian Cyber Force), yang akan menggabungkan personel sipil berteknologi tinggi ke dalam struktur TNI sebagai bagian transformasi modernisasi pertahanan digital.
Profil dan Sosok
Sosok Lusiana Herawati, Kepala Bapenda DKI Jakarta Kini Diangkat Jadi Komisaris Utama Jakpro |
---|
Profil Jenderal Bryan Fenton, Komandan USSOCOM Beri Medali Kehormatan untuk Prabowo Subianto |
---|
Profil Febrie Adriansyah, Jampidsus yang Rumahnya Dijaga TNI, Pernah Tangani Kasus Besar |
---|
Profil Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara Jadi Korban Hoaks AI, Beredar Video Bagi-Bagi Uang |
---|
Sosok Sahrin Hamid, Orang Dekat Anies Baswedan yang Ditunjuk Gubernur Pramono Jadi Komisaris Jakpro |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.