Prabowo: Kita Bukan Anak Kecil, Tidak Bisa Ditipu, Tidak Bisa Dibohongi Lagi
Presiden Prabowo Subianto menyoroti pihak-pihak yang dinilai merugikan rakyat di sektor perekonomian.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyoroti pihak-pihak yang dinilai merugikan rakyat di sektor perekonomian.
Prabowo mengungkit hal itu saat membuka Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan rakyat terus dimiskinkan oleh pelaku ekonomi yang hanya mementingkan keuntungan pribadi.
“Pemimpin itu tidak mudah. Tapi saya merasa saudara-saudara sudah bekerja sebagai satu tim. Tanpa kerja keras saudara sebagai tim, tidak mungkin kita capai apa yang sudah kita capai hari ini,” kata Prabowo di hadapan jajaran menterinya yang hadir dalam sidang kabinet itu.
Prabowo menyoroti strategi transformasi nasional yang dinilainya sudah berada di jalur yang tepat.
Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan idealisme semata, melainkan harus bersandar pada realitas yang dihadapi di dalam dan luar negeri.
“Idealisme benar, idealisme itu perlu. Tapi yang utama yang bisa menyelamatkan kita adalah realisme. Kita harus dengan realistis melihat situasi dan kita ambil langkah-langkah,” ucapnya.
Prabowo kemudian menyinggung secara tajam keberadaan aktor-aktor di sektor ekonomi yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
Ia menilai ada pihak yang justru memanfaatkan kondisi untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya, bahkan dengan mengorbankan kesejahteraan masyarakat.
“Ada yang niatnya hanya cari keuntungan sebesar-besarnya, tidak peduli rakyat kondisinya kayak apa. Bila perlu rakyat dimiskinkan terus agar mereka bisa menghisap kekayaan kita, bagaikan menghisap darah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan seluruh jajaran kabinetnya agar tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh manuver pihak-pihak yang memiliki agenda tersembunyi.
“Kita bukan anak kecil. Kita duduk di sini, di kabinet ini, saya sebagai Presiden, Wakil Presiden, dan semua kita di sini bukan anak-anak kecil. Kita tidak bisa dibohongi, kita tidak bisa ditipu lagi,” tegasnya.
Prabowo juga menyampaikan bahwa produksi pangan nasional saat ini berada dalam posisi yang aman dan kuat.
Ia mengapresiasi kinerja para menteri, termasuk Menteri Pertanian Amran Sulaimen yang dinilainya berhasil mengamankan sektor strategis tersebut melalui kerja tim lintas kementerian dan lembaga.
“Alhamdulillah arah kita di bidang pangan cukup berhasil. Cadangan yang ada di pemerintah sekarang terbesar sepanjang sejarah. Nilai tukar petani meningkat,” pungkasnya.
Rocky Gerung: Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto, Cara Prabowo Jaga Kehormatan |
![]() |
---|
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna, Para Menteri Berdatangan ke Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong: Pertama di Kasus Korupsi, Prabowo Lihat Dimensi Politisnya |
![]() |
---|
Hasil Temuan CKG Buat Prabowo Minta Perbanyak Jumlah Dokter Gigi, Menkes Budi Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Sosok Mayjen TNI Kosasih, Jabat Pangdam Siliwangi: Eks Sekre-Mil Prabowo hingga Petinggi Kopassus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.