Jumat, 8 Agustus 2025

Nadiem Diperiksa Hampir 10 Jam Soal Pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem Anwar Makarim, menjalani pemeriksaan hampir 10 jam terkait proyek pengadaan Google Cloud di KPK, Kamis (7/8/2025). 

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Fersianus Waku
DIPERIKSA PENYIDIK KPK - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, memberikan keterangan pers singkat usai menjalani pemeriksaan hampir 10 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (7/8/2025).  

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, menjalani pemeriksaan hampir 10 jam terkait proyek pengadaan Google Cloud di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (7/8/2025). 

Nadiem tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.17 WIB. Dia baru keluar dari ruang pemeriksaan KPK sekitar pukul 18.44 WIB.

Kasus proyek pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek diduga penuh dengan praktik koruptif. 

Mantan Staf Khusus Nadiem Makarim, Jurist Tan, menjadi tersangka dan kini menjadi DPO (daftar pencarian orang) karena diduga kabur ke luar negeri.

Seusai pemeriksaan, Nadiem berbicara pendek seputar pemeriksaan yang dia jalani. "Tadi baru saja Alhamdulillah sudah selesai saya diminta memberikan keterangan mengenai pengadaan cloud di Kemendikbud," kata Nadiem.

Nadiem mengatakan, pemeriksaan berlangsung lancar dan dia dapat menyampaikan keterangan dengan baik kepada lembaga antirasuah.

"Alhamdulillah lancar, saya bisa memberikan keterangan dan saya ingin memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada KPK juga untuk telah memberikan saya kesempatan untuk melakukan keterangan ini," ujarnya.

KPK mensinyalir adanya potensi kerugian negara akibat kemahalan harga sewa layanan yang mencapai Rp 400 miliar per tahun selama pandemi Covid-19, serta potensi kebocoran data.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan bahwa keterangan Nadiem sebagai pimpinan tertinggi kementerian saat itu sangat diperlukan. 

"Karena yang menentukan, untuk pengadaan termasuk Google Cloud ini, itu pasti pada pucuk pimpinannya tertingginya. NM (Nadiem Makarim) nanti pada waktunya kita akan minta keterangan," kata Asep kepada wartawan, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: 2 Menteri Era Jokowi Diperiksa KPK, Ada Gus Yaqut dan Nadiem Makarim, Jubir KPK: Masih Penyelidikan

Sebelum memanggil Nadiem, KPK telah memeriksa sejumlah pihak yang berada di lingkaran dekatnya, termasuk mantan Staf Khusus Fiona Handayani, serta mantan petinggi GoTo seperti Andre Soelistyo dan Melissa Siska Juminto.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan