Senin, 29 September 2025

Diduga Ada Permainan Harga, Masyarakat Minta Pemerintah Kelola Daging Sapi

KPPU mencurigai adanya kartel antara importir dan feedloter (penggemukan sapi) yang sengaja menahan pasokan agar harga melonjak

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Erik S
zoom-inlihat foto Diduga Ada Permainan Harga, Masyarakat Minta Pemerintah Kelola Daging Sapi
IST
ILUSTRASI DAGING SAPI - Harga daging sapi yang terus bertahan tinggi sejak Iduladha 2025 atau pada Juni 2025, meski pasokan dinilai melimpah, memicu dugaan adanya permainan harga oleh oknum dalam rantai distribusi. 

Menurutnya, kondisi ini tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga para pedagang di pasar. Oleh karena itu, wajar jika pedagang mendorong pengelolaan daging diserahkan kepada pemerintah ataupun BUMN.

"Tentu pemerintah berupaya mempertahankan stabilitas harga pangan, termasuk daging. Karena kalau sampai terjadi gejolak, maka akan berdampak terhadap daya beli masyarakat dan inflasi," tuturnya.

"Kalau tetap seperti sekarang, di mana pengelolaan daging diserahkan kepada mekanisme pasar atau swasta, maka permainan atau kecurangan untuk keuntungan berlebih seperti ini akan kembali terjadi nantinya," imbuhnya.

Sementara itu, Rohim pedagang daging sapi di Pasar Kemiri Depok Jawa Barat mendesak agar pemerintah mengambil alih dalam menentukan harga daging sapi di pasaran.

“Kami meminta agar harga daging di pasaran diambil alih pemerintah agar lebih terjamin dan bisa mengontrol harga pasar dan acuan nya rata . jika di pemerintah sudah menentukan harga daging maximal 90 rb/ kg maka sebaiknya sama rata disemua pedagang,” kata dia. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan