Sidang Tahunan MPR
Prabowo hingga Titiek Soeharto Nikmati Lagu Sajojo dan Gemu Fa Mi Re di Sidang MPR, Ada yang Joged
Momen Presiden RI Prabowo Subianto terlihat menikmati lagu Sajojo asal Papua saat Sidang Tahunan MPR 2025 di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Momen Presiden RI Prabowo Subianto hingga Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto terlihat menikmati lagu Sajojo dan Gemu Fa Mi Re yang dinyanyikan saat Sidang Tahunan MPR 2025.
Sidang Tahunan MPR ini, digelar di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI Jakarta pada Jumat (15/8/2025), menjelang Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan pertama pada Sidang Tahunan MPR RI ini.
Sidang Tahunan MPR RI merupakan forum penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara yang dirangkum dalam pidato Presiden selaku Kepala Negara.
Setelah menyampaikan pidatonya, ada persembahan Lagu-lagu Daerah oleh Orchestra Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan (Unhan). Termasuk lagu Sajojo asal Papua dan Gemu Fa Mi Re dari Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT),
Sontak, saat itu, sejumlah pejabat dan tamu undangan turut menikmati lagu yang dibawakan oleh Symphony Praditya Wiratama, tim orkestra yang beranggotakan mahasiswa Unhan itu.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, Ketua DPR RI Puan Maharani menggeleng-gelengkan kepala mengikuti alunan lagu Gemu Fa Mi Re.
Saat itu pula, kamera bergeser menyorot Titiek Soeharto yang berjoged di tempat duduknya.
Titiek yang mengenakan balutan baju bernuansa biru muda itu, terlihat menggerakkan tangan sambil tersenyum menyaksikan penampilan Orchestra Symphony Praditya Wiratama.
Selanjutnya, Presiden Prabowo juga menikmati lagu asal Maumere itu. Ia tampak mengangguk-angukkan kepala.
Pun dengan komedian sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Eko Patrio.
Baca juga: Sidang Tahunan MPR 2025 Suguhkan Kolaborasi Lintas Lembaga yang Solid
Eko Patrio terlihat berjoged bersama rekannya. Ia bahkan berdiri sambil menggerakkan badannya. Di samping sang artis, ada Putri Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI yang turut berjoged.
Diketahui, Sidang Tahunan MPR 2025 sekaligus Sidang Bersama DPR dan DPD 2025 di Gedung Nusantara, Jakarta, digelar hari ini, Jumat (15/8/2025).
Ketua MPR RI Ahmad Muzani membuka forum resmi kenegaraan yang diselenggarakan setiap tahun oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia itu.
Hingga saat pembukaan sidang tercatat 604 anggota hadir dari total 732 anggota MPR yang terdiri atas anggota DPR dan DPD.
“Dengan demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 99 huruf c Tata Tertib MPR, Pasal 281 ayat 1 Tata Tertib DPR, serta Pasal 256 ayat 5 Tata Tertib DPD, sidang telah memenuhi syarat untuk dibuka,” kata Muzani.
Anggota dewan adalah individu yang terpilih untuk duduk di lembaga legislatif, seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau MPR atau DPD melalui pemilihan umum.
Mereka mewakili aspirasi rakyat dan memiliki peran penting dalam proses pemerintahan.
Adapun pada Sidang Tahunan MPR 2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan untuk menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Sidang Tahunan MPR 2025 dan sidang bersama DPR dan DPD 2025 dengan agenda laporan kinerja lembaga-lembaga negara yang akan disampaikan oleh presiden dan pidato kenegaraan presiden dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik kami nyatakan terbuka dan terbuka untuk umum," kata Muzani sambil mengetuk palu sidang.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Gedung Nusantara pada Jumat pagi, sekira pukul 08.34 WIB.
Kedatangan Presiden di lobi gedung disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah, Sekjen DPD Irjen Mohammad Iqbal, Sekjen DPR Indra Iskandar.
Setelah turun dari kendaraan, Prabowo lalu berjalan menuju Gedung Nusantara.
Baca juga: Penjelasan Prabowo Soal Kebocoran Kekayaan Negara dalam Skala Masif di Sidang Tahunan MPR
Prabowo Ungkap Prestasi Mentereng Presiden RI, dari Soekarno hingga Jokowi
Dalam sidang tahunan MPR, Presiden Prabowo Subianto mengungkap prestasi-prestasi besar Presiden Republik Indonesia (RI) sebelumnya, Jumat (15/8/2025).
Awalnya, Prabowo berkata setelah RI dideklarasikan tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia masih harus berjuang selama lima tahun untuk mempertahankan kemerdekaan.
“Sejak saat itu Presiden RI pertama hingga Presiden RI yang ketujuh bekerja keras membangun bangsa Indonesia, bekerja keras untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, Presiden RI pertama, Sukarno atau Bung Karno, telah berhasil memimpin perjuangan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sukarno juga berhasil mempertahankan keutuhan wilayah RI di tengah intervensi dan invasi negara-negara asing. Di samping itu, Sukarno sukses mengintegrasikan Irian Barat ke dalam wilayah RI.
Prabowo menambahkan bahwa penerus Sukarno, yakni Presiden Suharto, berhasil melakukan pembangunan ekonomi yang merata di seluruh tanah air, dari Sabang di Aceh hingga Merauke di Papua.
“(Suharto) berhasil mewujudkan swasembada pangan, meletakkan dasar-dasar industrialisasi ekonomi, dan menurunkan kemiskinan ekstrem,” ucap orang nomor satu di RI itu.
Lantas, tonggak kepemimpinan kemudian beralih kepada B.J. Habibie.
Prabowo menyebut, Habibie yang seorang insinyur itu berhasil membawa Indonesia ke arah teknologi tinggi dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis multidimensional.
Setelah dipimpin Habibie, Indonesia dikomandoi oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal sebagai Gus Dur.
“Presiden Abdurrahman Wahid menjaga stabilitas, berhasil memperkokoh kerukunan antarsuku, agama, dan ras sehingga jati diri bangsa sebagai bangsa majemuk dalam keharmonisan terbentuk secara kuat dan kokoh,” terang Prabowo.
Kemudian, Presiden Megawati Soekarnoputri berhasil menyelesaikan proses pemulihan ekonomi yang diganggu oleh krisis moneter berkepanjangan.
“Menyelesaikan ribuan kasus perusahaan-perusahaan yang kolaps akibat krisis moneter 1998,” lanjut mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu.
Selain itu, dikatakan Prabowo, Megawati sukses menyelenggarakan pemilu secara langsung untuk pertama kalinya dan memperkuat lembaga-lembaga negara.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil mengatasi kerawanan ekonomi akibat krisis ekonomi global tahun 2008. Selain itu, SBY disebut Prabowo telah berhasil merampungkan konflik yang mendera Aceh.
“Dan meletakkan dasar yang kuat untuk pembangunan ekonomi yang adil, merata, dan terencana,” ucap Prabowo.
Adapun penerus SBY, Presiden Joko Widodo (Jokowi), berhasil membangun infrastruktur penting, meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi.
“(Jokowi) memimpin kita di saat yang kritis, yaitu pandemi Covid-19, sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang paling cepat pulih dari dampak pandemi, keluar dari kesulitan ekonomi,” jelas Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan itu, juga menyinggung Jokowi yang merintis pembangunan ibu kota baru Indonesia, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Prabowo menilai , Jokowi berhasil meletakkan hilirisasi sumber daya alam (SDA).
Agenda Pokok Sidang Tahunan MPR 2025
1. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
2. Mengheningkan Cipta dipimpin Ketua MPR RI
3. Pembukaan Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2025 oleh Ketua MPR RI
4. Pembacaan Do’a
5. Pidato pengantar Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 oleh Ketua MPR RI
6. Pidato Pengantar Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua DPR RI
7. Penayangan Video Capaian Kepemimpinan Presiden Republik Indonesia
8. Pidato Presiden RI tentang Penyampaian laporan kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
9. Ketua DPR RI melanjutkan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI
10. Persembahan Lagu-lagu Daerah oleh Orchestra Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan
11. Penutupan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI
12. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Febri Prasetyo, Chaerul Umam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.