Panglima TNI Mutasi 414 Perwira, Ada Kapuspen, Wakasad dan 7 Perwira Tinggi Ditugaskan Jabatan Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merotasi dan memutasi sebanyak 414 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang termuat dalan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025 tentang pemberhentian sekaligus pengangkatan sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI.

Dari total 414 Pati tersebut, sebanyak 200 di antaranya dari TNI Angkatan Darat, 130 Pati TNI Angkatan Laut, dan 84 Pati TNI Angkatan Udara.

Sebanyak sembilan perwira tinggi dari tiga matra tersebut di antaranya ditunjuk mengemban jabatan baru.

Berikut daftarnya:

1. Inspektur Jenderal TNI (Irjen TNI)

Laksda Hersan yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Koarmada III ditunjuk sebagai Irjen TNI menggantikan Letjen Muhammad Saleh Mustafa.

Letjen Muhammad Saleh Mustafa kini ditunjuk menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).

2. Komandan Kodiklat TNI (Dankodiklat TNI)

Mayjen Naudi Nurdika yang sebelumnya menjabat Aster Panglima TNI kini ditunjuk menjadi Dankodiklat TNI menggantikan Letjen Bobby Rinal Makmun.

Letjen Bobby Rinal Makmun kini menjabat Asops Panglima TNI.

3. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad)

Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang sebelumnya menjabat sebagai Irjen TNI ditunjuk sebagai Wakasad menggantikan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita.

Jenderal TNI Tandyo Budi Revita kini menjabat sebagai Wakil Panglima TNI.

4. Asisten Operasi KSAD (Asops KSAD)

Brigjen Aminton Manurung yang sebelumnya menjabat Kasdam II/Sriwijaya kini ditunjuk menjadi Asops KSAD menggantikan Mayjen Christian Kurnianto Tehuteru.

Mayjen Christian Kurnianto Tehuteru kini ditunjuk menjadi Pangdam XVIII/Kasuari.

5. Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI)

Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI kini ditunjuk sebagai Kapuspen TNI menggantikan Mayjen Kristomei Sianturi.

Mayjen Kristomei kini ditunjuk menjadi Pangdam XXI/ Radin Inten.

6. Panglima Koarmada III (Pangkoarmada III)

Laksda Krisno Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkolinlamil kini ditunjuk sebagai Pangkoarmada III menggantikan Laksda Hersan.

Laksda Hersan kini ditunjuk menjadi Irjen TNI.

7. Komandan Puspomal (Danpuspomal)

Mayjen (Mar) Harry Indarto yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus KSAL kini ditunjuk sebagai Danpuspomal menggantikan Laksda Sasmita.

Laksda Sasmita kini menjadi Pati Mabesal dalam rangka pensiun.

8. Kepala Staf Korpasgat (Kas Korpasgat)

Marsda Anis Nuwahyudi ditunjuk menjadi Kas Korpasgat dalam rangka validasi organisasi yang sebelumnya jabatan tersebut bernama Wakil Komandan Kopasgat dengan pangkat bintang satu atau Marsma.

9. Wakil Inspektur Jenderal TNI AU (Wairjenau)

Marsma Easter Hariyanto kini ditunjuk menjadi Wairjenau.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan rotasi dan mutasi tersebut dilakukan intuk memperkuat struktur organisasi sekaligus menghadapi dinamika tantangan yang semakin kompleks.

Ia menegaskan rotasi jabatan tidak hanya sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat organisasi dan menjaga profesionalisme prajurit.

Selain itu, perombakan sejumlah jabatan penting lainnya di lingkungan Mabes TNI maupun ketiga matra diharapkan dapat membawa penyegaran organisasi sekaligus memperkuat efektivitas kinerja TNI secara keseluruhan. 

Ia mengatakan rotasi jabatan tersebut merupakan komitmen Panglima TNI untuk mendorong regenerasi sekaligus meningkatkan kinerja satuan di seluruh matra. 

Langkah tersebut, kata dia, sejalan dengan visi TNI Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif) yang menjadi landasan utama dalam menghadapi dinamika pertahanan yang semakin kompleks. 

Melalui visi tersebut, kata dia, TNI tidak hanya memperkuat soliditas internal dan memperkokoh sinergi antarsatuan, tetapi juga memastikan posisinya tetap kokoh sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Rotasi 42 Perwira Tinggi, Kapuspen: Tak Hanya Menyangkut Pergeseran Jabatan

"Langkah ini merupakan proses regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan, sekaligus bentuk adaptasi strategis TNI untuk memastikan kesiapsiagaan pertahanan nasional tetap terjaga," kata Kristomei dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (20/8/2025). (*)