Senin, 25 Agustus 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Rumah Mewah 'Sultan' Irvian Bobby Sudah 10 Bulan Direnovasi, Garasi Luas untuk Parkir Koleksi Moge

Selama rumah mewah direnovasi, Bobby mengontrak satu unit rumah lain yang berada di kompleks perumahan lain tak jauh dari rumahnya.

Tribunnews/Ibriza Fasti
RUMAH MEWAH IRVIAN - Rumah Irvian Bobby Mahendro, satu di antara 11 tersangka kasus dugaan pemerasan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yang berlokasi di Jalan Siaga Bappenas Nomor 33, RT 1, RW 6, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025). Rumah pria yang kerap disapa Bobby itu sedang direnovasi. 

 

KORUPSI KEMENAKER - Kondisi rumah Irvian Bobby Mahendro (IBM), di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025). Irvian menjadi salah dari 11 orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK dalam kasus pemerasan penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kemnaker. (Fransiskus Adhiyuda).
KORUPSI KEMENAKER - Kondisi rumah Irvian Bobby Mahendro (IBM), di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025). Irvian menjadi salah dari 11 orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK dalam kasus pemerasan penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kemnaker. (Fransiskus Adhiyuda). (Tribunnews.com/Fransiskus A)

 

Menurut Basuki, bangunan tiga lantai tersebut adalah milik istri dari Bobby. 

Renovasi rumah itu dilakukan sejak sekitar 10 bulan lalu.

Ia menambahkan, selama rumah mewah itu direnovasi, Bobby mengontrak satu unit rumah lain yang berada di kompleks perumahan lain yang tak jauh dari lokasi rumah putih itu.

"Ini rumah istrinya (Bobby). Tadinya tinggal di sini, tapi karena sedang direnovasi, Pak Bobby kontrak rumah untuk menaruh barang. Nanti setelah renovasi selesai, rencananya tinggal di sini lagi," kata Basuki, saat ditemui Tribunnews.com, Senin siang.

Ia kemudian mengatakan, tujuan renovasi rumah tersebut adalah untuk membuat garasi yang lebih luas untuk memarkirkan koleksi motor gede (moge) milik Bobby.

"Ini direnovasi untuk garasi motor-motornya Pak Bobby. Kan banyak motornya tuh," ucapnya.

Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan, sebelum direnovasi, koleksi motor gede milik Bobby diparkirkan di rumah tersebut.

Namun, katanya, karena akan dilakukan renovasi, motor-motor tersebut dipindahkan ke rumah kontrakan.

Basuki mengaku, dia yang ditugaskan Bobby untuk memindahkan motor-motor tersebut dari rumah yang akan direnovasi tersebut menuju ke rumah yang dikontrak Bobby untuk menyimpan barang-barang.

"Iya kan saya yang pindahin motor-motor itu ke rumah yang ngontrak. Itu ya sekitar satu tahun yang lalu, karena rumah ini mau direnovasi," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, harga kesepakatan awal kontrak proyek renovasi rumah tersebut sekitar Rp 1,5 miliar.

Seorang warga setempat yang merupakan tetangga Bobby sejak beberapa tahun lalu, Egi (nama disamarkan) mengatakan, Bobby berdomisili di Jalan Siaga Bappenas Nomor 33, RT 1, RW 6, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

Ia menuturkan, tersangka kasus dugaan pemerasan di lingkungan Kemnaker itu mengontrak satu unit rumah lain untuk menyimpan barang-barang selama rumah di Jalan Siaga Bappenas direnovasi.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan