Tunjangan DPR RI
Gaji dan Tunjangan Fantastis DPR RI, Pengamat: Jadi Anggota Dewan Bukan untuk Incar Pendapatan
Efriza menilai para anggota DPR RI rata-rata pada dasarnya sudah kaya, jadi tidak seharusnya mereka mengincar jabatan hanya demi gajinya.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Febri Prasetyo
Tangkap Layar kanal Youtube TVR PARLEMEN
GAJI TUNJANGAN DPR - Dalam foto: DPR RI saat menggelar rapat paripurna terkait Revisi UU (RUU) TNI yang akan disahkan menjadi UU pada Kamis (20/3/2025), di Gedung DPR RI, Jakarta. Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menuai beragam kritikan tajam karena jumlah gaji dan tunjangan mereka yang bernilai fantastis.
Bahkan, ia melontarkan kelakar, mungkin Sri Mulyani memberikan kenaikan tunjangan karena merasa kasihan dengan anggota DPR RI.
Menurut Adies, selama 15 tahun terakhir, gaji pokok anggota DPR tidak pernah naik.
“Jadi, yang naik cuma tunjangan itu saja yang saya sampaikan tadi, tunjangan beras karena kita tahu beras, telur juga naik. Mungkin Menteri Keuangan juga kasihan dengan kawan-kawan DPR. Jadi dinaikkan dan ini juga kami ucapkan terima kasih,” katanya.
(Tribunnews.com/Rizki A./Rizki Sandi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.