Rabu, 27 Agustus 2025

OTT KPK di Balai Teknik Perkeretaapian

Bupati Pati Sudewo Tutupi Muka Pakai Masker dan Irit Bicara saat Datangi KPK, Sedang Tidak Sehat?

Tidak diketahui apakah Sudewo sedang tidak sehat sehingga menutupi wajahnya dengan masker biru tersebut.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
SUDEWO DIPERIKSA KPK - Bupati Pati Sudewo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/8/2025). KPK memeriksa Bupati Pati Sudewo sebagai saksi terkait kasus suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta di Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Dalam dakwaan tersebut, Sudewo disebut sebagai salah satu pihak yang turut menerima aliran dana suap senilai total Rp18,3 miliar.

Secara spesifik, ia diduga menerima jatah 0,5 persen dari nilai proyek, atau setara dengan uang tunai sebesar Rp720 juta yang diserahkan melalui perantara pada September 2022.

Pihak KPK juga mengungkapkan bahwa dugaan peran Sudewo dalam korupsi proyek DJKA sangat luas. 

Menurut Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Sudewo tidak hanya terlibat dalam satu proyek, tetapi diduga berperan di hampir seluruh proyek yang sedang diusut.

"Jadi, yang bersangkutan itu tidak hanya di proyek yang itu (jalur kereta api ganda Solo Balapan–Kadipiro). Jadi, di hampir seluruh proyek itu ada perannya," jelas Asep dalam keterangan pada Jumat (15/8/2025).

Dalam proses penyidikan, KPK telah menyita uang sekira Rp3 miliar dari kediaman Sudewo

Namun, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Semarang pada 9 November 2023, Sudewo membantah menerima suap dan mengeklaim uang tersebut merupakan akumulasi gaji sebagai anggota DPR serta hasil usaha pribadinya.

Awal Terbongkarnya Kasus

  • Bermula dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah
  • KPK menemukan indikasi rekayasa proyek dan suap dalam pengadaan jalur kereta api di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi

Modus Korupsi

Pejabat DJKA dan pengusaha diduga:

  • Menentukan pemenang tender sebelum proses resmi
  • Membocorkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
  • Menambahkan syarat khusus agar hanya perusahaan tertentu yang lolos
  • Menerima commitment fee 5–10 persen dari nilai proyek

Tersangka dan Proyek Terkait

  • Hingga Agustus 2025, KPK telah menetapkan:
  • 15 tersangka individu dan 2 korporasi

Termasuk pejabat DJKA seperti:

- Harno Trimadi (Direktur Prasarana Perkeretaapian)

- Putu Sumarjaya (Kepala BTP Jawa Tengah)

- Bernard Hasibuan (PPK BTP Jawa Tengah)

- Risna Sutriyanto (Ketua Pokja proyek Solo Balapan–Kadipiro)

Proyek-proyek yang terlibat:

  • Jalur ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso
  • Jalur kereta Makassar, Sulawesi Selatan
  • Proyek di Lampegan–Cianjur dan perlintasan sebidang Jawa–Sumatera

Keterlibatan Sudewo

  • Sudewo, Bupati Pati dan mantan anggota DPR RI, diduga menerima suap Rp720 juta dan Rp500 juta dari pelaksana proyek
  • KPK menyita uang Rp3 miliar dari rumahnya
  • Sudewo membantah, menyebut uang itu berasal dari gaji dan usaha pribadi
  •  
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan