Tunjangan DPR RI
Mahfud MD Nilai Demo 25 Agustus di Gedung DPR Tak Ada Dalangnya: Itu Organik
Mahfud MD menilai aksi unjuk rasa aliansi buruh dan mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat pada Senin (25/8) bersifat organik.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Sri Juliati
"Kami juga berfokus kumpulkan bukti-bukti yang ada di TKP maupun rekaman video yang kami dapat dari korban maupun saksi,” jelasnya.
Kericuhan dipicu oleh penahanan sebagian massa oleh aparat di bawah flyover Gerbang Pemuda.
Ketegangan meningkat ketika peserta aksi mencoba menjemput rekan mereka yang diadang hingga akhirnya bentrokan tak terhindarkan.
Massa merusak fasilitas umum dan menyerang petugas, memaksa aparat melakukan tindakan pengamanan.
Total 351 orang ditangkap, terdiri dari 155 orang dewasa dan 196 anak di bawah umur.
Sejumlah pelajar telah dikembalikan ke orang tua masing-masing setelah menandatangani surat pernyataan.
Namun, keterlibatan anak-anak dalam aksi yang membawa tuntutan ekstrem seperti “Bubarkan DPR” menimbulkan kekhawatiran soal pengaruh media sosial dan provokasi terbuka.
Dari hasil tes urine, polisi menemukan tujuh orang dewasa positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Temuan ini memperkuat dugaan bahwa sebagian peserta aksi tidak hanya terlibat dalam kericuhan, tetapi juga dalam pelanggaran hukum lainnya.
“Kami akan tindak lanjuti semua laporan dan temuan di lapangan. Siapa pun yang terbukti melanggar hukum akan diproses,” tegas Putu.
(Tribunnews.com/Deni/Reynas)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.