Senin, 1 September 2025

Tunjangan DPR RI

Demo Meluas, Legislator PDIP Said abdullah Setuju Tunjangan Perumahan Anggota DPR Dihapus

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI menyatakan setuju dengan penghapusan tunjangan perumahan Rp 50 juta bagi anggota DPR.

|
Ist/Dok Pribadi
TUNJANGAN DIHAPUS - Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI menyatakan setuju dengan penghapusan tunjangan perumahan Rp 50 juta bagi anggota DPR. Hal ini disampaikan Anggota Fraksi PDIP DPR, Said abdullah, setelah adanya aksi unjuk rasa yang meluas ke berbagai daerah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI menyatakan setuju dengan penghapusan tunjangan perumahan Rp 50 juta bagi anggota DPR.

Hal ini disampaikan Anggota Fraksi PDIP DPR, Said abdullah, setelah adanya aksi unjuk rasa yang meluas ke berbagai daerah.

Said Abdullah politikus senior dari PDIP yang telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama lima periode sejak tahun 2004 hingga kini.

Said, yang kini juga menjabat Ketua Badan Anggaran DPR RI menjadi legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Timur X.

Said mengatakan, tunjangan terhadap anggota DPR bukan sekedar jumlah, tetapi menyangkut nilai nilai etik, empati dan simpai. 

"Kami mengajak seluruh anggota DPR untuk mengukur diri, apakah dalam situasi seperti ini, di saat rakyat mempertanyakan kinerja DPR, mempertanyakan fungsinya sebagai aspirator, di saat perekonomian rakyat serba sulit, mereka menyambung nasib di jalanan, namun DPR mendapatkan tunjangan yang jumlahnya oleh ukuran rakyat kebanyakan sangat luar biasa," kata Said kepada wartawan, Sabtu (30/8/2025).

Said menegaskan, jika ukuran ukuran etik bisa dijalankan oleh anggota DPR, tentu tidak akan ada lagi berbagai tunjangan dan fasilitas yang melampaui nilai-nilai kepatutan (etik). 

"Jika tiap anggota DPR memiliki sensibilitas (empati) terhadap kehidupan rakyat yang pada umumnya masih susah, maka tidak akan lagi ada berbagai fasilitas dari pajak rakyat yang berlebihan," ujarnya.

Selain itu, ia mengajak seluruh anggota DPR untuk lebih mendengarkan dan mengartikulasikan aspirasi rakyat dengan cara yang simpatik, agar DPR dapat tetap menjaga marwah.

Menurutnya, PDIP telah meminta anggota fraksinya untuk memiliki sense of krisis dan terus mawas diri.

"Atas pertimbangan-pertimbangan di atas, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI meminta untuk dihentikan tunjangan perumahan terhadap anggota DPR serta fasilitas lainnya yang di luar batas kepatutan, dan semua itu akan menjadi pelajaran buat kami ke depannya," tegasnya.

Saat ini, aksi demonstrasi meluas ke berbagai daerah. Aksi ini digelar berawal dari protes atas kenaikan tunjangan DPR.

Amarah massa semakin memuncak setelah driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan, meinggal setelah terlindas mobil Rantis Brimob dalam unjuk rasa yang digelar pada Rabu (28/8/2025).

Ibas Demokrat: Kami Siap Dievaluasi

Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menegaskan sikap Partai Demokrat terkait isu tunjangan anggota DPR. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan