Rabu, 3 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Lemkapi Dukung Polri Tangkap dan Proses Hukum Aktor di Balik Demo Anarkis di Jakarta dan Daerah

Aksi anarkis yang disertai perusakan dan penjarahan sangat meresahkan dan membuat takut masyarakat.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Willem Jonata
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
EDI HASIBUAN - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan (kanan) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mendukung upaya Polri memburu dalang dan donatur yang menggerakan massa dalam demo ricuh di wilayah Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia.

Lemkapi adalah lembaga yang melakukan kajian, riset kepolisian, dan menyoroti kinerja Polri yang didirikan mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Dr Edi Hasibuan.

"Kita dukung Polri menangkap dan memproses secara hukum siapapun aktor di belakang aksi demo anarkis ini," kata Edi Hasibuan kepada Tribunnews.com di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Menko Polkam Pimpin Rakor Sikapi Demo Anarkis di Sejumlah Wilayah, Ungkap 4 Arahan Prabowo

Ketua Program Studi Magister Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini mengatakan aksi anarkis yang disertai perusakan dan penjarahan sangat meresahkan masyarakat.

"Ulah mereka (perusuh) sudah membuat ketakutan kepada masyarakat," katanya.

Edi Hasibuan pun menyoroti kehadiran Presiden Prabowo Subianto membesuk belasan anggota Polri yang mengalami luka-luka saat mengamankan demo di wilayah Jakarta dan tempat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo minta Kapolri untuk menaikkan pangkat luar biasa kepada para polisi yang menjadi korban.

"Perhatian Presiden Prabowo terhadap anggota Polri yang jadi korban patut diapresiasi," ucapnya.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (ADIHGI) ini, kehadiran presiden menemui belasan korban polisi di RS Polri menjadi obat mujarab untuk anggota Polri.

Sekaligus kehadiran Presiden pun memberi energi dan semangat baru kepada seluruh jajaran Polri.

"Atas nama masyarakat, kita sampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo sudah memperhatikan para korban anggota Polri," ucapnya.

Presiden Prabowo Subianto menjenguk aparat kepolisian yang menjadi korban kerusuhan unjuk rasa dalam beberapa hari terakhir, di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Dalam kunjungannya, Prabowo menyampaikan keprihatinannya atas puluhan petugas dan warga yang mengalami luka-luka.

“Hari ini merasa terpanggil harus menengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera selama ini ada lebih 40 yang cedera," ujar Prabowo.

Menurut data yang diterimanya, total terdapat 43 orang terluka akibat kerusuhan.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar telah pulang, namun 17 orang masih menjalani perawatan di RS Polri, terdiri dari 14 anggota polisi dan 3 warga sipil.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya akan mencari otak di balik kerusuhan hingga pembakaran sejumlah gedung pemerintah dan fasilitas publik di sejumlah daerah.

"Kita akan menarik dari fakta yang kita dapat akan terus kita cari baik pelaku di lapangan, aktornya, siapa yang membiayai semua akan kita cari," ucapnya.

Demonstrasi di DPR berawal dari seruan aksi demonstrasi menyikapi meroketnya tunjangan anggota DPR RI lebih dari Rp 100 juta.

Mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat pun kemudian melakukan aksi unjuk rasa pada Senin, 25 Agustus 2025.

Aksi dipicu adanya kekecewaan publik terhadap DPR RI hingga muncul desakan untuk membubarkan DPR RI.

Demo yang berlangsung 25 Agustus 2025 berakhir ricuh dan sejumlah pelajar pun diamankan polisi.

Aksi demo pun berlanjut pada Kamis (28/8/2025) di depan gedung DPR RI dan berujung ricuh.

Demonstrasi semakin membesar hingga menjalar ke sejumlah daerah setelah seorang driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan tertabrak Rantis hingga meninggal dunia di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam.(Adi Suhendi)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan