Jumat, 5 September 2025

Demo di Jakarta

Kompol Cosmas Baru Tahu Rantis Lindas Affan setelah di Markas, Kompolnas: Diberitahu Teman-temannya

Usai sidang etik, Kompol Cosmas mengaku baru tahu Rantis melindas Affan Kurniawan dari teman-temannya dan setelah melihat media sosial.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews.com
RANTIS BRIMOB LINAS OJOL - Kolase foto Rantis Brimob saat menabrak dan melindas driver ojol Affan Kurniawan, Kamis (28/8/2025) dan foto Kompol Cosmas Kaju Gae saat menjalani sidang kode etik Polri, Rabu (3/9/2025). Usai sidang etik, Kompol Cosmas mengaku baru tahu Rantis melindas Affan Kurniawan dari teman-temannya dan setelah melihat media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam, mengungkapkan Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob (Korbrimob) Polri, Kompol Cosmas Kaju Gae, baru tahu kendaraan taktis atau Rantis Brimob melindas driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan, setelah sampai di markas Brimob.

Kompol Cosmas merupakan anggota Brimob yang berada di sebelah kursi kemudi Rantis, saat mobil tersebut menabrak dan melindas Affan. 

Mobil Rantis Brimob itu diketahui menabrak dan melindas Affan hingga tewas pada Kamis (28/8/2025) malam, usai demo yang berujung ricuh di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Saat itu, armada Rantis Brimob Polda Metro Jaya melaju kencang di tengah kerumunan massa, kemudian menabrak Affan dari belakang dengan keras, mobil tersebut tampak berhenti sejenak, tetapi melaju kembali hingga melindas Affan.

Namun, ternyata, setelah sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang dijalani oleh Kompol Cosmas hari ini, Rabu (3/9/2025), terungkap dia baru tahu Rantis melindas Affan dari teman-temannya dan setelah dia melihat di media sosial.

"Terduga yang sekarang ini sudah diputuskan PTDH, juga menjelaskan bahwa dia tahu kalau ternyata mobilnya menabrak atau melindas almarhum (Affan Kurniawan) itu setelah dia ada di markas, jauh," ungkap Anam setelah sidang KKEP, Rabu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

"(Kompol Cosmas) dikasih tahu sama teman-temannya, juga melihat sosial media," jelas Anam.

Selain itu, kata Anam, Kompol Cosmas juga menyampaikan permohonan maaf terhadap keluarga Affan.

"Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga, belasungkawa terhadap keluarga (Affan Kurniawan), dia memang tidak ngira. Dua konteks itulah yang menjadikan dia memilih untuk berpikir dulu untuk menyatakan sikapnya," tutur Anam.

"Dia akan berdiskusi dulu katanya tadi sama pihak keluarganya, sama istri dan keluarganya, karena memang di sisi lain dia merasakan bagaimana tanggung jawab tugasnya, di sisi lain dia juga menyatakan kesedihannya, belasungkawanya terhadap keluarga korban," imbuhnya.

Sikap dari Kompol Cosmas yang menyampaikan permohonan maaf ini, menurut Anam, merupakan sikap yang sangat baik.

Baca juga: Hasil Sidang Etik Kasus Tewasnya Affan Kurniawan Dilindas Rantis Brimob: Kompol Cosmas Disanksi PTDH

"Permintaan maaf tadi sempat dua kali disampaikan, mohon maaf, belasungkawa terhadap keluarga korban. Menurut kami ini sikap yang sangat baik, tinggal memang harus kita refleksikan bersama-sama," katanya.

Dalam kesempatan ini, Anam juga menekankan kebebasan berekspresi memang dilindungi, tetapi diharapkan juga tidak disampaikan dengan kekerasan dan anarkis.

Untuk ke depannya, kata Anam, pihak aparat juga diharapkan bisa bersikap lebih profesional dan humanis dalam melakukan pengamanan.

"Kebebasan berekspresi memang dilindungi, tapi jangan dengan cara-cara yang tidak damai, dengan cara-cara kekerasan, cara-cara anarkis, tapi sekaligus kita memang berharap petugas-petugas kita semakin lama semakin profesional, semakin humanis dan sebagainya," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan