Rabu, 3 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Pengurus Besar PGRI Sampaikan Dukungan Moral untuk Mahasiswa, Ajak Guru Jaga Persatuan

Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyampaikan pernyataan sikap terkait dinamika bangsa akhir-akhir ini. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Instagram.com/pbpgri_official
JAGA PERSATUAN - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof. Unifah Rosyidi. PB PGRI menyampaikan pernyataan sikap terkait dinamika bangsa akhir-akhir ini.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyampaikan pernyataan sikap terkait dinamika bangsa akhir-akhir ini. 

PGRI memberikan dukungan moral dan empati terhadap mahasiswa serta elemen masyarakat yang menyuarakan aspirasi.

"Kami menyampaikan dukungan moral, empati, dan solidaritas sebagai sesama anak bangsa terhadap penyampaian aspirasi mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat yang berjuang untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” kata Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi, melalui keterangan tertulis, Rabu (3/9/2025).

Unifah juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan dan sejumlah korban lain dalam peristiwa unjuk rasa. 

Selain itu, Unifah mengajak seluruh guru, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk menjaga persatuan, perdamaian, serta menolak segala bentuk kekerasan dan tindakan anarkis.

Dirinya mengapresiasi perhatian mahasiswa dan masyarakat terhadap dunia pendidikan, termasuk kualitas, perlindungan, dan kesejahteraan guru baik negeri maupun swasta, ASN maupun honorer. 

PGRI, kata Unifah, berharap pemerintah tetap memprioritaskan anggaran pendidikan sebesar 20 persen sesuai ketentuan.

Serta mendorong pengakuan sertifikasi guru dalam RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang tengah dibahas di DPR.

"PGRI mengajak seluruh anggota untuk tetap fokus melaksanakan tugas mulia mengajar dan mendidik dengan penuh asah, asih, dan asuh, serta menghormati perbedaan," ucap Unifah.

Dalam kesempatan itu, Unifah meminta para guru aktif membangun narasi dan konten positif di media sosial demi memperkuat persatuan, menyerukan perdamaian, serta menjaga ketenangan masyarakat. 

Media sosial, menurut Unifah, seharusnya menjadi ruang edukasi, inspirasi, dan pemersatu bangsa.

"Pengurus Besar PGRI percaya bahwa menyuarakan pendapat melalui dialog yang sehat, konstruktif, adil, dan konsisten menjadi bagian penting dalam memahami permasalahan bangsa," pungkasnya.

Baca juga: PGRI Minta Sekolah Swasta Tak Hanya Jadi Pelengkap pada Sistem Penerimaan Murid Baru

Di akhir pernyataannya, Unifah menyatakan keyakinan bahwa Presiden Prabowo Subianto dapat menyelesaikan permasalahan bangsa dengan adil, bijaksana, dan menghormati semua pihak.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan