Minggu, 7 September 2025

Pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil Ubah Aturan Perlindungan Pekerja Migran, Sasar Agen Nakal

Kemenko PM hari ini mengumpulkan belasan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan akademisi untuk membahas perlindungan PMI.

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
[Kiri-Kanan] Wahyu Susilo (Direktur Eksekutif Migrant CARE), Ilyas Pangestu (Ketua Serikat Pekerja Perikanan Indonesia/SPPI), Savitri Wisnuwardhani (Jaringan Buruh Migran) dan Shafira Ayunindya (International Organization for Migration/IOM) berdiskusi dalam Lokakarya Konsultasi Bersama CSO terkait Pembaruan Perpres No. 130 Tahun 2024 yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) bersama IOM di Jakarta, Kamis (4/9/2025). 

"Masukan dari rekan-rekan OMS  sangat penting. Mereka adalah mata dan telinga kita di lapangan. Aturan baru ini harus lahir dari suara mereka, bukan hanya dari balik meja kementerian. Intinya, kami ingin setiap warga negara yang bekerja di luar negeri merasa aman, dihargai, dan negara benar-benar hadir untuk mereka," tutup Leon.

Proses konsultasi publik ini akan terus berlanjut untuk menghimpun masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi dan asosiasi, sebelum Perpres pengganti ini dirampungkan.

Baca juga: 70 Persen Pekerja Migran Bergender Perempuan, Revisi UU Perlindungan PMI Perlu Fokus ke Proteksi

”Komitmen saya sangat jelas bahwa pemerintah tidak boleh bekerja secara business as usual pada proses pembentukan regulasi yang berdampak bagi penghidupan publik. Ini adalah bagian integral dari semangat pembenahan tata kelola pemerintahan yang kemarin disuarakan secara tegas di momentum aksi akhir Agustus. Saya percaya bahwa regulasi berkualitas akan keluar dari proses yang partisipatif dan bermakna, Kedepannya akan ada proses dengan pihak swasta dan asosiasi, dan perumusan dengan lintas Kementerian/ Lembaga yang termuat dalam substansi Perpres ini” pungkas Leon.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan