Demo di Jakarta
Yang Akan Dilakukan Penolak Pemecatan Kompol Cosmas jika Bertemu Keluarga Affan, Tak Minta Maaf
Pihak penolak pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae tak akan meminta maaf jika bertemu keluarga Affan Kurniawan, hanya akan mengucapkan duka cita.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Penggagas petisi penolakan pemecatan Kompol Cosmos Kaju Gae mengungkapkan hal yang akan dilakukan jika bertemu dengan keluarga Affan Kurniawan.
Pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) Kompol Cosmas Kaju Gae oleh Majelis Hakim Komisi Kode Etik Polri (KKEP), memunculkan petisi penolakan pemecatan.
Isi petisi itu berupa penolakan terhadap keputusan PTDH Kompol Cosmas Kaju Gae.
Kompol Cosmas Kaju Gae merupakan Danyon Resimen 4 Korps Brimob Polri yang terlibat dalam kasus meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan.
Ia berada di sebelah kursi kemudi kendaraan rantis Brimob yang melindas Affan Kurniawan hingga meninggal di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Buntut insiden itu, Kompol Cosmas menjalani sidang kode etik di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025).
Dalam sidang diputuskan, Kompol Cosmas terbukti bersalah dan dijatuhi sanksi PTDH atau dipecat dari institusi Polri.
Adapun hingga berita ini ditulis, Jumat (5/9/2025), petisi penolakan pemecetan Kompol Cosmas yang diunggah lewat media Change.org telah ditandatangani lebih dari 177 ribu warganet.
Penggagas petisi sekaligus dosen Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr Sipri Radho Toly mengungkapkan, pihaknya akan menyampaikan ucapan duka cita jika bertemu dengan keluarga Affan Kurniawan.
"Yang akan kami lakukan adalah kami turut berduka cita atas meninggalnya suadara Affan," katanya, dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.com, Jumat.
Saat disinggung permintaan maaf, Dr Sipri mengatakan, hal itu tidak akan dilakukan pihaknya.
Baca juga: Profil Mercy Jasinta, Penggalang Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas, Seorang Dosen di NTT
Sebab, dengan meminta maaf, artinya ia mengakui Kompol Cosmas bersalah.
Padahal, ia bersikukuh, Kompol Cosmas tidak bersalah dalam insiden yang menewaskan Affan tersebut.
"Begini, kalau minta maaf, kami mengakui saudara kami Kompol Cosmas bersalah, kami sangat yakin bahwa saudara kami Kompol Cosmas Kaju Gae tidak bersalah. Dia sedang bertugas untuk mengamankan demo di DPR RI," ungkapnya.
Dr Sipri meyakini tidak ada niat jahat dari Kompol Cosmos untuk sengaja mencelakai Affan.
Sumber: TribunSolo.com
Demo di Jakarta
Polisi Dalami Indikasi Aliran Dana untuk Aksi Pelajar dalam Kerusuhan Demo di Jakarta |
---|
Polisi Curiga Ada Koordinasi Aktor Utama, Pembakaran Gerbang Tol-Halte Terjadi Hampir Bersamaan |
---|
Waspadai Dampak Gas Air Mata, Bisa Sebabkan Kebutaan hingga Erosi Kornea |
---|
Polisi Kerahkan 1.371 Personel Gabungan Kawal Aksi Mahasiswa Unpad Suarakan 17+8 Tuntutan Rakyat |
---|
Kasus Penjarahan Rumah Pejabat, Polisi: Akan Diproses Tuntas, Aktor Utama Diburu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.