Selasa, 9 September 2025

Prabowo Tegaskan Tolak Kekerasan dan Aksi Pembakaran, Dorong Budaya Warga Jaga Warga

Prabowo tegaskan tak ada ruang bagi kekerasan dan aksi pembakaran, dorong budaya warga jaga warga demi keamanan bersama.

Editor: Content Writer
Istimewa
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan penolakan terhadap aksi pembakaran dan kekerasan, serta mendorong budaya warga jaga warga demi keamanan bersama. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menegaskan sikap tegas pemerintah terhadap aksi anarkis, terutama pembakaran fasilitas umum maupun gedung yang terjadi dalam sejumlah kerusuhan akhir-akhir ini. 

Menurutnya, tindakan tersebut bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan masyarakat. 

“Gerakan bakar-bakar, di seluruh dunia, ini tergolong sangat membahayakan. Mengancam nyawa orang lain, dan terbukti ada empat orang di Makassar tidak berdosa yang meninggal karena kebakaran,” ujar Prabowo saat berbicara dengan sejumlah media di Hambalang, Bogor, Sabtu (6/9/2025). 

Ia menegaskan, aparat negara wajib bertindak proporsional sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Jika ada petugas yang tidak mematuhi prinsip tersebut, maka harus bertanggung jawab dan siap dikenakan sanksi tegas. 

“Ya saya kira itu keharusan, bahwa semua petugas harus bertindak proporsional, dan kalau tidak bertindak proporsional, petugas harus bertanggung jawab. Dan kita sudah buktikan, ada yang ditindak, ada yang diinvestigasi, bahkan kalau tidak salah sudah ada yang diberhentikan. Jadi harus proporsional,” jelas Prabowo. 

Prabowo memastikan negara tetap menjamin perlindungan terhadap warga yang berunjuk rasa secara damai. Namun, negara tidak akan memberi ruang bagi kelompok yang melakukan kekerasan.

Baca juga: Presiden Prabowo Soroti Stabilitas Ekonomi dan Komitmen Ciptakan Lapangan Kerja

Warga Jaga Warga Penting, Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan 

Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Ia menilai budaya warga jaga warga seperti ronda dan siskamling perlu kembali digalakkan untuk mencegah provokasi maupun tindak anarkis.

“Saya juga menganjurkan kita kembali ke budaya kita, ada pengamanan lingkungan masing-masing, dulu ada yang dikenal ronda, ada yang dikenal siskamling, kentongan, masing-masing mengamankan,” kata Prabowo. 

Prabowo meminta masyarakat sigap melaporkan jika ada pihak luar yang berusaha menghasut. “Kalau ada orang-orang luar yang nggak jelas, yang mau menghasut, segera laporan, kalau perlu ya diusir, ya dicegat lah,” ujarnya.

Prabowo menolak segala bentuk pembenaran terhadap aksi kekerasan, termasuk pembakaran gedung-gedung lembaga demokrasi seperti DPRD. Menurutnya, aksi tersebut justru merugikan rakyat karena fasilitas dibangun dari uang rakyat yang dikumpulkan dengan susah payah. 

“Jadi semua yang mengarah kekerasan kita wajib, seluruh masyarakat wajib menjaga. Tidak ada alasan untuk mengizinkan kekerasan, tidak ada alasan, tidak ada alasan untuk bakar-bakar, tidak ada perjuangan demokrasi dengan membakar lembaga-lembaga demokrasi, gedung-gedung demokrasi yang dibangun dengan uang rakyat,” tegasnya.

Prabowo menilai, “Aksi anarkis justru bertentangan dengan kepentingan rakyat. Gedung-gedung itu dibangun dengan uang rakyat, yang setengah mati kita kumpulkan, jadi pihak-pihak yang melakukan ini, menurut saya memang tidak cinta Tanah Air, tidak cinta rakyat, ngomong cinta rakyat, [tapi] ingin mengadu domba rakyat dengan pemimpin dengan tujuan yang nggak jelas.” 

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda depan dalam pemberantasan korupsi dan penghematan uang rakyat. 

“Kalau ada saran, monggo, kita atasi bersama, saya, saya kira yang paling di depan soal melawan korupsi, saya paling depan yang ingin menyelamatkan uang rakyat, saya paling depan ingin penghematan, jadi itulah sikap saya,” ungkapnya. 

Meski mengakui ada pihak yang berupaya merusak stabilitas, Prabowo optimistis Indonesia mampu melewati ujian ini. 

On the whole saya percaya dengan kekuatan bangsa kita, kita pernah mengalami krisis-krisis yang banyak, ini krisis-krisis buatan tapi kita akan atasi,” tutupnya. 

Baca juga: Prinsip Ekonomi Prabowo: BUMN Bersih, Swasta Kuat, Koperasi Bangkit Penuhi Kebutuhan Dasar

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan