Kamis, 11 September 2025

Reshuffle Kabinet

Mengapa Menteri Budi Arie Dicopot? Pengamat Singgung Program Flagship Prabowo

Menurut Hendri Satrio, pencopotan Budi Arie disebabkan oleh alasan yang lebih bersifat politis.

Penulis: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews
MENTERI KOPERASI – (Kiri) Menteri Koperasi Budi Arie dan (kanan) pengamat politik Hendri Satrio. Budi Arie resmi dicopot setelah Prabowo melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih pada hari Senin, (8/9/2025). 

"Semoga perjuangan dan kebangkitan koperasi terus berlanjut demi terwujudnya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Dia turut berterima kasih kepada keluarga besar Kementerian Koperasi atas kebersamaan, dukungan, dan pengabdian yang telah dijalani bersama selama ini.

"Mari kita tetap bersatu, rukun, saling mendukung, dan terus bekerja keras demi tercapainya Indonesia Emas 2045."

Menteri Koperasi Budi Arie
Menteri Koperasi Budi Arie (Instagram @budiariesetiadi)

Profil Budi Arie sang loyalis Jokowi

Budi Arie lahir tanggal 20 April 1969 dan dikenal sebagai loyalis Jokowi.

Dia menjadi anggota tim sukses Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Di samping itu, dia dikenal sebagai pendiri  kelompok relawan Pro Joko Widodo (Projo).

Baca juga: Budi Arie Setiadi Bangga Pernah Jadi Bagian Pemerintahan Presiden Prabowo Meski Hanya 10 Bulan

Budi Arie pernah membela dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, dalam kasus tudingan yang menimpa mereka.

Dia membantah Gibran adalah orang di balik akun Kaskus Fufufafa yang menyerang Prabowo dan keluarganya.

Lalu, dia membela Kaesang yang menggunakan jet pribadi saat pelisiran ke Amerika Serikat (AS). 

Menurutnya, wajar saja apabila Kaesang menggunakan jet pribadi ke AS kaena istrinya sedang hamil tua sehingga tidak boleh naik pesawat umum.

Budi Arie pernah ikut dalam aksi demonstrasi menjelang jatuhnya Soeharto pada tahun 1998. 

Lalu, dia dipercaya, menjadi menjadi Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI) tahun itu dan menjabat hingga tahun 2001.

Budi Arie juga mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesi Indonesia (MPI).

Bersama aktivis mahasiswa dan alumni UI lainnya, dia membidani lahirnya Keluarga Besar (KB) UI.

Sebagai politikus, Budi Arie pernah menjadi Kepala Balitbang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta (2005-2010) dan juga Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.

Pada Pemilihan umum Legislatif 2009, dia pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan