Kamis, 18 September 2025

16,16 Persen Gen Z Pengangguran: Jadi Tantangan Serius, Pengembangan Soft Skill Jadi Asa

Minimnya soft skill menjadi salah satu tantangan Gen Z masuki dunia kerja. Pemerintah dan Industri harus hadir.

Freepik.com
Ilustrasi Gen Z di dunia kerja - Minimnya soft skill menjadi salah satu tantangan Gen Z masuki dunia kerja. Pemerintah dan Industri harus hadir. 

Head of CSR TBIG Fahmi Alatas menyebut TBIG mengembangkan program CSR Pilar Pendidikan bertajuk Bangun Cerdas Bersama dengan mengembangkan Kurikulum Unggulan.

Targetnya untuk para guru dan siswa SMK.

Tujuannya ialah meningkatkan  aksesibilitas dan kualitas pendidikan kejuruan di Indonesia.

"Kenapa kita sebut sebaga kurikulum unggulan? karena kita memasukkan kompetensi-kompetensi soft skill ke dalam materi SMK, dan di dalam pelatihan kurikulum unggulan ini," ujarnya kepada Tribunnews, dalam kelas Journalism Fellowship on Corporate Social Responsibility (CSR) 2025 Batch 2 melalui Zoom, yang digelar bekerjasama dengan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) pada Senin (8/9/2025).

Fahmi menyebut secara intens melakukan komunikasi dengan peserta program termasuk memonitor mereka sudah bekerja atau belum.

TBIG sendiri mengadakan pelatihan fiber optik ini sebagai bagian dari CSR pendidikan mereka yang menyasar guru dan siswa SMK.

Fiber optik adalah teknologi media transmisi berupa kabel yang memiliki fungsi utama untuk mengirim informasi, mengirim data, atau menghubungkan jaringan.

Pihaknya menyampaikan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh survei tahun 2015-2016 yang menunjukkan masih rendahnya kualitas infrastruktur di banyak SMK swasta di Indonesia.

“Sekitar 80 persen sekolah yang kami survei tidak memiliki peralatan memadai, khususnya untuk bidang fiber optik. Ini yang coba kami bantu lewat pelatihan ini,” terang Fahmi dalam pemaparan dalam kelas Journalism Fellowship on Corporate Social Responsibility (CSR) 2025 Batch 2 melalui Zoom, yang digelar bekerjasama dengan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) pada Senin (8/9/2025).

Program ini menjadi bentuk nyata kolaborasi dunia industri dan pendidikan vokasi, yang diharapkan dapat memperkuat kesiapan siswa SMK dalam menghadapi dunia kerja dan memperluas kesempatan kerja di bidang teknologi dan telekomunikasi.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan