Kamis, 30 Oktober 2025

Tentara Australia Cicipi Air Sungai dari Mobil RO TNI, Reaksinya Tak Disangka

Tentara Australia minum air sungai hasil RO TNI. Responsnya bikin penasaran, warga ikut antre air bersih.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
TENTARA AUSTRALIA — Personel Australian Defence Force (ADF) mencicipi air sungai hasil penjernihan mobil reverse osmosis (RO) milik TNI Angkatan Darat di depan stasiun pengisian air bertuliskan “Ruang Pengisian” di Desa Panggarangan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Latgabmapad Bhakti Kanyini 2025, kerja sama TNI dan ADF dalam bantuan kemanusiaan. 

Ringkasan Berita:
  • Air sungai dijernihkan TNI, tentara Australia langsung uji dan minum.
  • Respons tentara Australia bikin penasaran, kualitas air RO diuji alat militer.
  • Warga antre air bersih, latihan gabungan TNI–Australia beri dampak nyata.

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN — Dua tentara Australia mencicipi air sungai yang telah dijernihkan oleh mobil reverse osmosis (RO) milik TNI Angkatan Darat dalam latihan gabungan kemanusiaan di Lebak, Banten. Respons mereka langsung menarik perhatian.

Kegiatan itu berlangsung di Desa Panggarangan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu (29/10/2025).

Latihan ini merupakan bagian dari Latgabmapad bertajuk Bhakti Kanyini Ausindo 2025, kerja sama TNI dan Australian Defence Force (ADF) yang berfokus pada bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Mobil RO buatan dalam negeri itu terparkir di tepi sungai keruh kecokelatan.

Selang merah menjuntai ke aliran sungai, mengalirkan air ke bak penampungan. 

Dari sana, air dialirkan melalui selang biru ke sistem pemrosesan di dalam kendaraan berkelir hijau khas TNI AD.

Di dalamnya, terpasang filter berbagai ukuran, lampu ultraviolet untuk membunuh mikroorganisme, alat pengukur tingkat keasaman (pH), dan pengukur kadar klorin.

Mesin pompa dan perangkat pendukung lainnya bekerja mengolah air hingga layak konsumsi.

Mobil RO ini mampu menjernihkan hingga 200 liter air per jam, baik dari air tawar maupun air laut.

Meski baru digunakan sejak tahun lalu dan belum diterjunkan dalam penanggulangan bencana, kendaraan ini telah melayani kebutuhan air bersih saat Puncak HUT Ke-80 TNI di Monas.

Baca juga: Pilot TNI AU Sukses Terbangkan Rafale di Prancis, Indonesia Siap Operasikan 42 Jet Tempur Baru

Di bagian belakang mobil, tersedia enam keran bertuliskan air dingin, air netral, dan air panas, lengkap dengan gelas kaca untuk uji coba langsung.

Sebelum mencicipi, kedua personel ADF terlebih dahulu menguji kualitas air menggunakan alat pengukur militer.

Salah satunya adalah Flight Lieutenant Travis Banks dari Royal Australian Air Force.

Travis menyebut bahwa air hasil penjernihan TNI memiliki indikator kualitas yang baik.

“Hasilnya, kadar kekeruhannya sangat rendah dan tingkat konduktivitas listrik airnya juga sangat rendah. Air itu juga dialirkan melalui filter ultraviolet, sehingga aman,” ujar Travis.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved