Reshuffle Kabinet
Budi Arie Nyatakan Projo Tetap Dukung Prabowo Meski Dicopot dari Menkop
Meski telah resmi meninggalkan kursi Menkop, Budi Arie menyatakan tetap akan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Jokowi juga menegaskan, keputusan Prabowo ini murni dan tidak ada pemberian masukan darinya.
"Nggak ada (saran dari saya). Itu hak prerogatif Presiden dan saya nggak ingin ikut-ikutan. Wong saya di Solo terus," kata Jokowi.
Jokowi mengaku belum bertemu dengan Budi Arie setelah kabar pencopotannya dari kursi Menkop.
"Belum ketemu, tapi mungkin segera bertemu," jawab Jokowi.
Projo Yakini Relawan Jokowi Tak Dibuang
Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik, juga masih berpikir positif.
Ia berkeyakinan Prabowo tidak akan membuang relawan Pro Jokowi atau Projo.
Sebab, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, Projo menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketika Prabowo resmi terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029, relawan Jokowi pun mendapatkan kursi strategis di pemerintahan.
Pertama, Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi dan Immanuel Ebenezer atau Noel sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Namun, pada 2025 ini, kedua relawan Jokowi itu terdepak dari Kabinet Prabowo-Gibran.
Noel terseret kasus dugaan korupsi dan Budi Arie terkena reshuffle oleh Prabowo.
Dengan dicopotnya Budi Arie dan Noel, maka relawan Jokowi di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sudah tidak ada lagi.
Meski demikian, Freddy menegaskan bahwa hubungan Projo dan Prabowo tetap baik-baik saja.
Freddy bahkan berkeyakinan bahwa Prabowo tidak akan membuang relawan Jokowi.
"Melihat gaya kepemimpinan Pak Prabowo ya. Kemudian sejarah ya, sejarah antara Projo, bagaimana Projo hubungannya dengan Pak Prabowo, bagaimana Budi Arie hubungannya dengan Pak Prabowo. Gerindra tahu persis itu."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.