Kabinet Prabowo Gibran
Sebut KSP Saat Ini Berbeda dengan Era Moeldoko, Qodari: Bisa Keliling Program-program Prioritas
Perbedaan itu, kata Qodari, terjadi karena adanya perubahan Peraturan Presiden (Perpres) yang menjadi dasar kerja KSP.
Ia bercerita bagaimana semangat merantau yang membuatnya berani keluar dari kampung halaman di Lampung. Bahkan, ia sempat disebut oleh 'Botol' oleh sang kakeknya.
“Saya cerita sama kakek saya, komentar beliau, Qodari kamu botol. Botol itu apa? Ya bodoh dan tolol,” ujar Qodari.
Meski demikian, Qodari menekankan bahwa pengalaman itu justru membentuk prinsip hidupnya.
Dari situlah ia kemudian memegang slogan pribadi, no guts, no glory atau tanpa keberanian, tak ada kejayaan.
Karena itu Qodari menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan pendahulunya A.M. Putranto.
Ia menilai, meski menjabat dalam waktu singkat, Putranto berhasil memperkuat struktur organisasi KSP serta mengawal sejumlah program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Tanpa Pak AMP, Bapak dan Ibu sekalian tidak ada di ruangan ini. Saya saksi mata sekaligus pelaku, kita sudah berbuat semaksimal kita,” katanya.
Baca juga: M Qodari Naik Pangkat Jadi Kepala KSP, Rocky Gerung: Kesannya Prabowo Tak Mengerti Demokrasi
Ia juga menyinggung sejumlah capaian KSP, mulai dari transfer langsung gaji guru ke rekening hingga keterlibatan dalam program Sekolah Rakyat.
Qodari menyatakan akan melanjutkan semangat yang ditanamkan AMP, salah satunya lewat slogan no road, no problem.
Menurutnya, kalimat itu menjadi simbol kerja keras dan kreativitas dalam mengatasi keterbatasan.
“Pak AMP tidak bersama kita, tetapi slogannya tetap ada di tempat ini. Setuju? No road, no problem,” ujarnya.
Qodari kemudian menyatukan kedua slogan itu menjadi semangat baru di KSP yaitu no road, no problem dan no guts, no glory.
Qodari menegaskan, KSP akan semakin berperan dalam mengawal visi, misi, dan program Presiden Prabowo.
Ia menyinggung pentingnya percepatan program Melawan Besar Kesenjangan (MBG), mulai dari gizi hingga kecerdasan anak Indonesia.
“Kalau ada yang bilang masalah di Indonesia adalah kesenjangan, saya selalu mengatakan bahwa orang paling depan yang memerangi kesenjangan adalah Presiden Prabowo,” pungkasnya.
Kabinet Prabowo Gibran
| Harta Kekayaan Akhmad Wiyagus, Eks Kabaintelkam Polri yang Kini Jabat Wakil Menteri Dalam Negeri |
|---|
| Masalah MBG di Badan Gizi Nasional Jadi Salah Satu Alasan Prabowo Tambah Satu Wamenkes Baru |
|---|
| Menlu Sugiono Ungkap Alasan Prabowo Lantik Wakil Dubes RI untuk China |
|---|
| Kabinet Merah Putih Kini Punya Tiga Wakil Menteri Dalam Negeri dan Dua Wamenkes |
|---|
| Daftar Nama Menteri dan Wakil Menteri Terbaru usai Prabowo Lantik 2 Wamen |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.