Muktamar PPP
Dualisme PPP Hasil Muktamar Ancol, Begini Suasana Kantor DPP PPP di Menteng
Dualisme PPP usai Muktamar Ancol bikin kantor DPP di Menteng sepi, dua kubu saling klaim kursi ketua umum partai.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Dualisme PPP Hasil Muktamar X di Ancol, Jakarta Utara pada pekan lalu sedang menjadi sorotan.
Dualisme PPP hasil Muktamar Ancol adalah konflik kepemimpinan yang terjadi di tubuh PPP.
Dalam forum tersebut, muncul dua kubu yang sama-sama mengklaim telah memilih Ketua Umum secara sah.
Muhammad Mardiono ditetapkan sebagai Ketua Umum oleh satu kelompok peserta muktamar. Sementara itu, Agus Suparmanto juga diklaim sebagai Ketua Umum oleh kelompok lain dalam forum yang sama.
Kedua pihak menyatakan bahwa proses pemilihan mereka sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, sehingga menimbulkan dual klaim kepemimpinan.
Dualisme PPP Hasil Muktamar X di Ancol menimbulkan kebingungan administratif, termasuk dalam pendaftaran kepengurusan ke Kementerian Hukum dan HAM. Membuat kantor pusat DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, tampak sepi dan tidak beroperasi seperti biasa.
Menyebabkan kekosongan aktivitas politik dan keraguan di kalangan kader serta simpatisan.
Suasana Kantor DPP PPP di Menteng
Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro Nomor 60, Menteng, Jakarta Pusat, tampak sepi, Senin (29/9/2025).
Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 11.00 WIB, gerbang hijau kantor partai berlambang Ka’bah itu tertutup rapat.
Pintu kaca kantor pun masih bergambar Muhammad Mardiono yang tertulis sebagai Plt. Ketua Umum, dan Arwani Thomafi sebagai Sekretaris Jenderal.
Bahkan, tak ada petugas keamanan yang terlihat berjaga di pos depan. Tidak ada aktivitas keluar masuk kader, simpatisan, maupun pengurus.
Halaman parkir kantor tampak lengang, hanya ada beberapa motor yang terparkir, begitu juga dengan mobil ambulans partai.
Hal yang cukup mencolok, tidak ada satu pun papan bunga ucapan selamat untuk Muhamad Mardiono maupun Agus Suparmanto.
Tentu hal tersebut cukup kontras karena biasanya papan bunga akan memenuhu kantor jika ada momen penting partai. Namun hingga Senin siang, tidak ada karangan bunga ucapan yang berjejer di sepanjang pagar kantor.
Seorang pedagang minuman di sekitar kantor menyebut, sejak pagi hingga siang belum melihat aktivitas berarti.
Muktamar PPP
9 Tokoh yang Diklaim Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP, Mardiono 30 DPW |
---|
Sekretaris SC Muktamar X Jelaskan Kronologis Terpilihnya Agus Suparmanto Sebagai Ketua Umum PPP |
---|
Kemenkum akan Teliti Dua Kepemimpinan PPP Hasil Muktamar X, Mardiono dan Agus Suparmanto |
---|
Cak Imin Berseloroh soal Perpecahan PPP di Munas PKS: "PKB Tidak Ikut-Ikut" |
---|
PPP Terbelah, 9 Elite Partai Ini Disebut Dukung Agus Suparmanto, Kubu Mardiono Klaim Didukung 30 DPW |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.