Selasa, 7 Oktober 2025

Manuver Politik Jokowi

Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara, Pengamat: Tebak Buah Manggis, Bantah Isu Keretakan Hubungan

Prof. Burhanuddin Muhtadi: Pertemuan tersebut meredakan spekulasi publik yang menyebut ada keretakan antara hubungan Jokowi dan prabowo.

Dok. Kementerian Pertahanan RI
JOKOWI TEMUI PRABOWO - Dalam foto: Prabowo Subianto (saat masih menjabat Menteri Pertahanan RI) bersama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela acara peringatan HUT TNI ke-77. Direktur lembaga survei Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Prof. Burhanuddin Muhtadi, menanggapi momen Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang belum lama ini menemui Presiden RI Prabowo Subianto. 

"Jadi, yang bisa kita tebak dari reading between the lines yang disampaikan oleh Pak Mensesneg, adalah Pak Jokowi memberi masukan, mungkin berkaitan dengan dua periode beliau menjadi presiden dan memberi masukan kepada Pak Prabowo berkaitan dengan banyak hal," ujar Burhanuddin.

"Misalnya, bagaimana meningkatkan popularitas presiden, bagaimana meningkatkan approval rating presiden, dan tentu nasihat itu harus diletakkan dalam konteks ya," lanjutnya.

"Kan tidak datang dari ruang hampa, ada banyak pre-text, kejadian-kejadian yang mendahului pertemuan kedua tokoh kemarin kan, dan itu sah untuk kita letakkan sebagai konteks ya," tambahnya.

Lebih lanjut, menurut Burhanuddin, ada kemungkinan pertemuan tersebut menjadi momen untuk meredakan spekulasi publik yang menyebut ada keretakan antara hubungan Jokowi dan prabowo.

Terlebih, Prabowo lebih sering bertemu dengan Jokowi dibandingkan mantan-mantan presiden RI lainnya, seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Megawati Soekarnoputri.

"Tetapi yang pasti, yang pasti nih ada sekian banyak mantan presiden, tetapi pertemuan paling intensif ya antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo, itu fakta, itu yang zahir ya," papar Burhanuddin.

"Itu clear bahwa spekulasi bahwa kedua tokoh hubungannya memburuk sejauh ini masih belum terkonfirmasi," imbuhnya.

"Karena kemudian dijawab lewat pertemuan tersebut. Yang punya power kan bisa saja menolak inisiatif pertemuan dengan Pak Jokowi, tapi ternyata masih bertemu dengan segala riuh rendahnya. Faktanya masih ada pertemuan itu yang mengonfirmasi, belum terjadi semacam crack antara kedua tokoh ini," tandasnya.

Spekulasi Keretakan Hubungan Jokowi dan Prabowo

Adapun pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan hampir satu tahun.

Selama periode tersebut, muncul isu atau spekulasi bahwa hubungan Jokowi dan Prabowo sudah retak.

Diketahui, pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Prabowo memenangkan pemilu dengan dukungan kuat dari Jokowi, yang memosisikan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo. 

Awalnya, hubungan ini terlihat harmonis.

Namun, sejak Prabowo dan Gibran dilantik pada Oktober 2024, muncul isu-isu keretakan yang semakin intens di 2025, terutama setelah 100 hari pemerintahan Prabowo.

Isu ini sering dikaitkan dengan perbedaan visi kebijakan, reshuffle kabinet, dan pengaruh politik Jokowi pasca-masa jabatannya.

Misalnya, penurunan dukungan terhadap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di mana Prabowo mengumumkan komitmen anggaran untuk IKN sepanjang 2025-2029 hanya Rp48,8 triliun pada akhir Januari 2025 lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved