Selasa, 7 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Menko Cak Imin Sebut Pondok Pesantren Berusia di Atas 100 Tahun Akan Diaudit

Cak Imin menyatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo dalam pelaksanaan audit tersebut.

Tribun Jatim/M Taufik
KUALITAS KONSTRUKSI BURUK - Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk dan menewaskan lebih dari 50 santri. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pemerintah akan melakukan audit terhadap bangunan pondok pesantren (ponpes) yang telah berusia lebih dari 100 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pemerintah akan melakukan audit terhadap bangunan pondok pesantren (ponpes) yang telah berusia lebih dari 100 tahun.

Cak Imin menyatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo dalam pelaksanaan audit tersebut.

Baca juga: Operasi Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Resmi Ditutup, 67 Korban Meninggal Dunia

Audit adalah proses pemeriksaan dan evaluasi secara sistematis terhadap laporan keuangan, operasional, atau sistem suatu organisasi untuk memastikan keakuratan, kepatuhan, dan efisiensi sesuai dengan standar atau regulasi yang berlaku.

"Kita melakukan audit pesantren-pesantren tua apalagi di atas 100, 200 tahun, yang tentu koordinasi bersama Menteri PU," kata Cak Imin di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025). 

Menurut dia, audit akan difokuskan pada dua kriteria utama, yakni tingkat kerawanan bangunan serta usia pondok pesantren. 

"Yang kita priortaskan adalah yang paling rawan, yang kedua, yang paling tua. Itu dua prioritas," ujar Cak Imin

Terkait kemungkinan audit Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur yang ambruk, Cak Imin belum memberikan keterangan lebih lanjut. 

Ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim audit dan aparat penegak hukum yang tengah menangani kasus tersebut.

"Nah, menyangkut Sidoarjo Al Khoziny ini, sampai hari ini nanti saya tidak berani ngomong, biar saja ada proses audit dan penanganan, yang dilakukan adalah PU dan pihak-pihak kepolisian," tegas Cak Imin.

Baca juga: Buntut Ponpes Al Khoziny Ambruk, Menteri Agama Bakal Panggil Seluruh Pimpinan Pondok Pesantren

"Nanti lebih baik tanya mereka, karena kalau saya ngomong, nanti salah. Biar saja ada proses audit, verifikasi, dan berbagai syarat untuk mengamil kesimpulan," sambungnya.

Diketahui, Senin (29/9/2025), musala Ponpes Al Khoziny roboh usai tertimpa bangunan baru berlantai dua setengah yang berdiri tepat di atasnya. 

Peristiwa nahas itu terjadi saat sejumlah santri putra tengah melaksanakan salat asar berjemaah. 

Kekinian, akibat insiden tersebut sebanyak lebih dari 66 orang yang notabene merupakan santri dikabarkan meninggal dan sudah dievakuasi.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved