Mushola Ambruk di Sidoarjo
Menko Cak Imin Sebut Pondok Pesantren Berusia di Atas 100 Tahun Akan Diaudit
Cak Imin menyatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo dalam pelaksanaan audit tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pemerintah akan melakukan audit terhadap bangunan pondok pesantren (ponpes) yang telah berusia lebih dari 100 tahun.
Cak Imin menyatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo dalam pelaksanaan audit tersebut.
Baca juga: Operasi Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Resmi Ditutup, 67 Korban Meninggal Dunia
Audit adalah proses pemeriksaan dan evaluasi secara sistematis terhadap laporan keuangan, operasional, atau sistem suatu organisasi untuk memastikan keakuratan, kepatuhan, dan efisiensi sesuai dengan standar atau regulasi yang berlaku.
"Kita melakukan audit pesantren-pesantren tua apalagi di atas 100, 200 tahun, yang tentu koordinasi bersama Menteri PU," kata Cak Imin di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Menurut dia, audit akan difokuskan pada dua kriteria utama, yakni tingkat kerawanan bangunan serta usia pondok pesantren.
"Yang kita priortaskan adalah yang paling rawan, yang kedua, yang paling tua. Itu dua prioritas," ujar Cak Imin.
Terkait kemungkinan audit Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur yang ambruk, Cak Imin belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim audit dan aparat penegak hukum yang tengah menangani kasus tersebut.
"Nah, menyangkut Sidoarjo Al Khoziny ini, sampai hari ini nanti saya tidak berani ngomong, biar saja ada proses audit dan penanganan, yang dilakukan adalah PU dan pihak-pihak kepolisian," tegas Cak Imin.
Baca juga: Buntut Ponpes Al Khoziny Ambruk, Menteri Agama Bakal Panggil Seluruh Pimpinan Pondok Pesantren
"Nanti lebih baik tanya mereka, karena kalau saya ngomong, nanti salah. Biar saja ada proses audit, verifikasi, dan berbagai syarat untuk mengamil kesimpulan," sambungnya.
Diketahui, Senin (29/9/2025), musala Ponpes Al Khoziny roboh usai tertimpa bangunan baru berlantai dua setengah yang berdiri tepat di atasnya.
Peristiwa nahas itu terjadi saat sejumlah santri putra tengah melaksanakan salat asar berjemaah.
Kekinian, akibat insiden tersebut sebanyak lebih dari 66 orang yang notabene merupakan santri dikabarkan meninggal dan sudah dievakuasi.
Mushola Ambruk di Sidoarjo
Kakinya Terpaksa Diamputasi, Syaiful Mengaku Siap Kembali ke Pondok dengan Kaki Palsu |
---|
Pasca Robohnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Kemenag Siap Audit Bangunan Pesantren |
---|
Pencarian Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny Rampung: 171 Orang Dievakuasi, 67 Tewas |
---|
'Tradisi Pengecoran' Ikut Berperan dalam Ambruknya Bangunan Ponpes Sidoarjo yang Tewaskan 66 Orang? |
---|
Menteri Agama Ajak Ribuan Santri Doakan Korban Gedung Ambruk di Pesantren Al Khoziny |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.