Kamis, 9 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

MBG Watch Kritisi Peran Militer di Program Gizi Nasional: Apa Urgensinya?

Militer masuk dapur, dana pendidikan digeser, rakyat keracunan. MBG Watch bertanya: ini program gizi atau konflik kepentingan?

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
PEMANTAUAN PROGRAM MBG - Peluncuran MBG Watch oleh koalisi lembaga sipil di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025), sebagai platform pemantauan dan pengaduan publik atas program Makan Bergizi Gratis. Forum ini menyoroti pelibatan militer, sanitasi dapur, dan pergeseran dana pendidikan dalam pelaksanaan MBG. 

Ia menyebut CELIOS telah melakukan studi sejak Juni 2024, enam bulan sebelum MBG bergulir, dan merilis temuan sebelum program dilaksanakan.

MBG Watch dapat diakses melalui situs daring dan menyediakan fitur pemantauan berita, grafik sentimen, dan kanal pengaduan publik. Sentimen berita dikategorikan ke dalam tiga bagian: positif, negatif, dan netral.

DAPUR MBG - Petugas menyiapkan paket makanan bergizi yang akan didistribuskan ke salah satu sekolah pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Baleendah Rancamanyar, Jalan Bojongsayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Dapur SPPG yang melibatkan 47 orang relawan ini beroperasi sejak 25 Agustus 2025 dengan mendistribusikan MBG kelima sekolah, yakni SDN Rancamanyar 2,3 dan 6, SDIT Az-Zahra Rancamanyar, dan SMPN 3 Baleendah. Serta Posyandu B3 yang melayani ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
DAPUR MBG - Petugas menyiapkan paket makanan bergizi yang akan didistribuskan ke salah satu sekolah pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Baleendah Rancamanyar, Jalan Bojongsayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Dapur SPPG yang melibatkan 47 orang relawan ini beroperasi sejak 25 Agustus 2025 dengan mendistribusikan MBG kelima sekolah, yakni SDN Rancamanyar 2,3 dan 6, SDIT Az-Zahra Rancamanyar, dan SMPN 3 Baleendah. Serta Posyandu B3 yang melayani ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Grafik keracunan ditampilkan berdampingan dengan grafik korupsi, meski belum ada angka pasti dari pemerintah. Per 22 September 2025, MBG Watch mencatat angka keracunan berada di 76 persen.

Sebagai catatan, angka keracunan sebesar 76 persen yang ditampilkan di laman MBG Watch merupakan hasil pemantauan internal lembaga masyarakat sipil dan belum disertai penjelasan metodologis atau verifikasi resmi dari otoritas pemerintah. Data tersebut digunakan sebagai indikator awal untuk mendorong transparansi dan evaluasi publik terhadap pelaksanaan program MBG.

Baca juga: Kronologi Pratu Johari Gugur saat Tugas HUT TNI: Berawal dari Antena Tank

Peluncuran MBG Watch menandai langkah masyarakat sipil dalam mengawal transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam program gizi nasional yang menyangkut jutaan warga.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved