Kalender Jawa 9 Oktober 2025, Malam Ini Malam Jumat Kliwon?
Malam ini, Kamis 9 Oktober 2025, berdasarkan perhitungan Kalender Jawa, masyarakat memasuki Malam Jumat Kliwon, berikut maknanya menurut tradisi.
TRIBUNNEWS.COM - Malam ini, Kamis 9 Oktober 2025, berdasarkan perhitungan Kalender Jawa, masyarakat memasuki Malam Jumat Kliwon.
Malam Jumat Kliwon adalah sebuah malam yang secara tradisional dianggap memiliki nilai spiritual tinggi dan sering dijadikan waktu untuk ritual keagamaan, doa bersama, hingga kegiatan adat yang bersifat sakral.
Menurut sistem kalender Jawa yang menggabungkan siklus Saptawara (tujuh hari) dan Pancawara (lima pasaran), hari ini jatuh pada Kamis Wage, dengan neptu 12, dan malam harinya bergeser menjadi Jumat Kliwon, 10 Oktober 2025 yang memiliki neptu 14.
Masyarakat tradisional Jawa percaya bahwa pergantian hari tidak terjadi pada tengah malam seperti dalam kalender Masehi, melainkan dimulai saat matahari terbenam (ba’da magrib).
Maka begitu senja tiba, Kamis Wage berakhir dan Jumat Kliwon dimulai.
Itu artinya malam ini adalah malam Jumat Kliwon.
Banyak yang meyakini bahwa pada malam tersebut, dunia gaib menjadi lebih aktif, sehingga cocok untuk ritual-ritual seperti tirakat, meditasi, atau doa khusus.
Di sisi lain, malam ini juga dikaitkan dengan hal-hal mistis seperti kemunculan makhluk halus atau aktivitas supranatural, sehingga sebagian orang memilih untuk tidak keluar rumah atau melakukan kegiatan tertentu.
Kepercayaan ini berakar dari tradisi kejawen yang memadukan unsur spiritual, budaya, dan kosmologi Jawa.
Secara penanggalan Jawa, hari ini bertepatan dengan 17 Badomulud 1959, yang juga sejajar dengan 17 Rabiul Akhir 1447 H dalam kalender Hijriah.
Bulan Bakdo Mulud adalah bulan setelah Maulid Nabi Muhammad SAW (Mulud) dalam penanggalan Jawa.
Baca juga: Tradisi Pengecoran Ikut Berperan dalam Ambruknya Bangunan Ponpes Sidoarjo yang Tewaskan 66 Orang?
Dalam tradisi Islam-Jawa, bulan ini dianggap sebagai waktu yang tenang dan penuh refleksi setelah perayaan kelahiran Nabi.
Banyak masyarakat Jawa memanfaatkannya untuk kegiatan spiritual seperti ziarah kubur, tirakat, dan sedekah, sebagai bentuk syukur dan harapan akan keberkahan.
Weton Jumat Kliwon dikenal memiliki karakter misterius, kuat secara batin, dan cenderung pendiam namun tajam pengamatan.
Orang dengan weton ini sering dianggap memiliki aura spiritual yang tinggi, daya intuisi kuat, dan kemampuan membaca situasi secara mendalam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.