Konflik Palestina Vs Israel
Dukung Pemerintah Tolak Visa Atlet Israel, Din Syamsuddin: Tak Usah Ikut-ikut Ajang di Indonesia
Aksi Israel dalam genosida di Gaza membuatnya secara etik dan hukum tak pantas untuk tampil pada ajang olahraga Indonesia.
Ringkasan Berita:
- Din Syamsuddin, mendukung keputusan pemerintah Indonesia menolak kehadiran atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta
- Aksi Israel dalam genosida di Gaza membuatnya secara etik dan hukum tak pantas untuk tampil pada ajang olahraga Indonesia.
- Israel sebaiknya tidak mengirimkan atlet ke Indonesia dalam suasana penuh penolakan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP), Din Syamsuddin, mendukung keputusan pemerintah Indonesia menolak kehadiran atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Menurut Din, aksi Israel dalam genosida di Gaza membuatnya secara etik dan hukum tak pantas untuk tampil pada ajang olahraga Indonesia.
"Secara moral dengan adanya penolakan kecaman sebagian besar rakyat Indonesia terhadap Israel. Hubungan dengan genosida yang terjadi di Gaza sejak 2 tahun terakhir. Memang secara etik sebaiknya jangan ada dari pihak Israel datang dan tampil seperti dalam ajang olahraga. Itu secara etik saja," ujar Din di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (13/10/2025).
Dirinya menilai aksi genosida Israel di Gaza tidak dapat diterima oleh semua pihak.
Sehingga, menurut Din, Israel sebaiknya tidak mengirimkan atlet ke Indonesia dalam suasana penuh penolakan.
"Jadi pada sisi itulah argumennya ya. Kalau saya sebaiknya kalau Israel tahu ditolak di Indonesia, dikecam ya. Maka enggak usahlah ikut-ikutan gitu dalam ajang di Indonesia," tuturnya.
Din menyarankan agar Pemerintah tidak membuat kontroversi dalam ajang ini.
"Karena apa yang terjadi 2 tahun terakhir ini Sungguh mengiris hati kita dengan genosida. Maka janganlah pemerintah semakin menambah goresan, irisan hati dari sebagian besar," katanya.
"Sebagian besar Dan dapat saya katakan khususnya dari umat Islam. Sangat-sangat mengecam Israel Maka sebaiknya jangan diberi izin," tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri menyatakan tidak akan menerima permintaan izin apapun terkait rencana partisipasi atlet Israel dalam ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19-25 Oktober 2025.
Konflik Palestina Vs Israel
Soroti KTT Perdamaian Gaza, Din Syamsuddin: Jangan Terjebak Skenario Pihak yang Terlibat Genosida |
---|
Presiden Trump Bertandang ke Israel, Gabung dengan Netanyahu Rayakan Pertukaran Sandera |
---|
Hamas Resmi Undur Diri, Umumkan Tak Akan Lagi Pimpin Jalur Gaza Setelah Perang Usai |
---|
Komisi I DPR Dukung Upaya Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza |
---|
20 Sandera Israel Dibebaskan, Keluarga Sambut Kepulangan Mereka |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.