Rabu, 5 November 2025

Reformasi Polri

Mahfud MD Dapat Cerita dari Jenderal: Polisi yang Dianggap Sukses yang Punya Banyak Rumah dan Mobil

Seorang jenderal bercerita ke Mahfud MD tentang anggota Polri yang dianggap sukses adalah yang memiliki banyak rumah dan mobil.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews.com/Ibriza
CERITA DARI JENDERAL - Mantan Ketua MK, Mahfud MD, saat berbincang dengan wartawan di gedung MK, Jakarta, pada Rabu (27/3/2024). Mahfud MD mengaku mendapat suatu cerita tentang gaya hidup anggota polisi yang belum diketahui oleh publik dari seorang perwira tinggi (pati) Polri. 

Mahfud MD mengaku saat ini ia sibuk berkeliling menjalankan tugasnya sebagai dosen hingga penceramah.

Ia pun tidak terlalu mengambil pusing jika dirinya tidak jadi dimasukkan ke dalam Komite Reformasi Polri.

"Belum dapat pemberitahuan dan saya tidak ingin mencari tahu karena saya juga terserah Pak Presiden aja. Kalau ingin baik dan saya dianggap bisa ikut, ya ikut, kalau enggak ya nggak apa-apa juga," kata dia.

"Karena kerjaan saya juga banyak banget. Saya harus berkeliling hampir setiap hari ceramah di mana, kuliah di mana, tapi kalau ada ini kan harus mengubah jadwal ritme kegiatan juga," lanjutnya.

Menurut Mahfud MD, seandainya Komite Reformasi Polri resmi dibentuk, tim ini kemungkinan akan bertugas selama 3 bulan saja.

Pemimpin di tim Komite Reformasi Polri mempunyai tugas penting terkait dengan kelanjutan tim ini.

"Tim ini sifatnya ad hoc, saya artikan sebentar. Paling 3 bulan sudah rampung, tinggal mau apa kan gitu," tuturnya.

"Tergantung timnya dan yang mimpin juga mengarahkannya ke mana, apa yang perlu, apa yang tidak, apa yang prioritas, apa yang enggak," pungkasnya.

Tujuan Prabowo membentuk Komite Reformasi Polri yaitu untuk melakukan perbaikan dan evaluasi menyeluruh terhadap Polri.

Ada 9 orang yang tergabung menjadi anggota Komite Reformasi Polri yang dibentuk Prabowo ini.

Dari 9 orang tersebut, ada mantan Kapolri yang dipercaya untuk masuk menjadi anggota Komite Reformasi Polri.

Komite Reformasi Kepolisian ini mempunyai semangat yang sama seperti tim transformasi reformasi Polri yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Pembentukan Komite Reformasi Polri muncul seiring adanya aksi demo yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hingga menelan korban jiwa pada akhir Agustus lalu.

Selain eks Kapolri, tim reformasi kepolisian juga akan diisi oleh Mahfud MD, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, hingga mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie.

(Tribunnews.com/Rakli)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved