Sabtu, 1 November 2025

Bantuan Langsung Tunai

Pemerintah Umumkan Paket Stimulus Ekonomi Baru, 35 Juta Keluarga Bakal Terima BLT

Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan program magang untuk lulusan perguruan tinggi. 

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
UMUMKAN STIMULUS EKONOMI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Pos, Cikini, Jakarta pada Jumat (17/10/2025). Pemerintah akan menggelontorkan BLT untuk 35 juta keluarga. 

Ringkasan Berita:
  • Pemerintah menggelontorkan Rp 30 triliun untuk bantuan langsung tunai dan program magang nasional
  • 35 juta keluarga penerima manfaat akan menerima BLT pada Oktober, November, dan Desember 2025
  • Penerima manfaat akan terima Rp 300.000 per bulan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan program magang untuk lulusan perguruan tinggi. 

Pengumuman dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamen Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.

"Bapak Presiden minta menambahkan bantuan langsung tunai ini yang akan diberikan pada bulan Oktober, November, dan Desember 2025 dan akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat. Dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang," kata Airlangga di Kantor Pos, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).

Menurut Airlangga program BLT ini adalah program baru di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako untuk 20,88 juta keluarga.

"Penyalurannya akan dilakukan segera melalui Himbara yang untuk 18,3 juta dan ini akan langsung diberikan mulai minggu depan, dan juga yang 17,2 juta melalui PT Pos, dan ini juga siap untuk diberikan mulai hari Senin (20/10/2025) nanti," katanya.

Baca juga: Program Magang Nasional Batch I Resmi Ditutup, Kemnaker Apresiasi Dukungan Perusahaan dan Peserta

35 juta keluarga penerima manfaat akan mendapat Rp 300.000 per bulan dari Oktober sampai Desember 2025.

Total anggaran yang digelontorkan stimulus ekonomi hingga akhir tahun 2025 ini sebesar Rp 30 triliun yang bersumber dari APBN.

"APBN. Hasil efisiensi. Realokasi anggaran," ujar Airlangga.

Baca juga: Kemnaker Ingatkan Fresh Graduate, Hari Ini Batas Akhir Daftar Program Magang Nasional

Kemudian untuk program magang nasional, orang yang baru lulus maksimal satu tahun bisa mengikuti magang dengan uang saku setara Upah Minimal Kabupaten/Kota.  

Pemerintah juga menambah kuota peserta dari sebelumnya 20 ribu menjadi 80 ribu orang.

451 Perusahaan Daftar Program Magang Nasional

Pada 5 Oktober 2025, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat 451 perusahaan telah mengajukan diri menjadi penyelenggara pemagangan untuk 1.300 posisi yang diajukan dan 6000-an calon pemagang. 

"Hingga hari ini, sudah ada 451 perusahaan yang mendaftar untuk ikut program magang yang akan dijalankan melalui skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha, " ujar Sekjen Kemnaker Cris Kuntadi dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Tahap pertama, sebanyak 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi akan menjalani program Magang Nasional selama 6 bulan (15 Oktober 2025 - 15 April 2026) dan akan ditambah jika animo mahasiswa fresh graduate terus meningkat.

Magang Nasional merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 2025 yang diluncurkan Kemenko Perekonomian atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

Program ini menyasar lulusan Diploma (D1-D4) dan Sarjana (S1)  yang lulus dalam maksimum 1 tahun terakhir.  

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved