Selasa, 28 Oktober 2025

Setahun Pemerintahan Prabowo dan Gibran

Setahun Pemerintahan Prabowo, Purbaya dan Teddy Dinilai Sebagai Anggota Kabinet Paling Unik

Hensa menyoroti dua anggota kabinet Prabowo Subianto yang menurutnya kerap menjadi perbincangan publik yakni Purbaya dan Teddy Indra Wijaya

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews.com/ igman/ HO
PURBAYA DAN TEDDY - Potret Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kanan). Analis politik Hendri Satrio nilai Purbaya dan Teddy sebagai anggota kabinet paling unik jelang 1 tahun Pemerintahan Prabowo pada 20 Oktober 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Purbaya menjadi sorotan karena gaya komunikasinya yang lugas
  • Gaya bicara Purbaya ceplas-ceplos
  • Teddy memiliki tugas untuk mengatur jadwal dan kegiatan Presiden

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka akan memasuki setahun pada 20 Oktober 2025.

Lantas, bagaimana kinerja kabinet merah putih di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran?

Analis komunikasi politik Hendri Satrio tau yang akarab disapa Hensa menyoroti dua anggota kabinet Presiden Prabowo Subianto yang menurutnya kerap menjadi perbincangan publik.

Kedua figur itu adalah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

"Memang ada dua anggota kabinet Prabowo yang menarik perhatian publik, yaitu Teddy dan Purbaya," ujar Hensa saat dikonfirmasi, Minggu (19/10/2025).

Baca juga: Setahun Pemerintahan Prabowo, Politikus PDIP Edy Wuryanto Beri Tiga Catatan Soal Program MBG

Founder Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI ini mengamati, Purbaya menjadi sorotan karena gaya komunikasinya yang lugas serta langkah cepatnya dalam menangani isu-isu keuangan sejak menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Pernyataan dan kinerja Purbaya kerap memicu diskusi di kalangan masyarakat setelah dilantik menjadi Menteri Keuangan pada 8 September 2025.

"Purbaya wajar menjadi perbincangan. Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan kecepatannya dalam menyelesaikan masalah keuangan menarik perhatian publik," katanya.

Baca juga: Golkar Pastikan Kawal Implementasi Program Unggulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Termasuk MBG

Di sisi lain, Teddy Indra Wijaya juga menjadi perbincangan karena perannya sebagai Seskab.

Sebagian pihak menilai Teddy kerap membatasi akses untuk berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo, sehingga memunculkan diskusi tentang peran dan pengaruhnya.

Doktor bidang riset dan manajemen ini mengamati, Teddy memiliki tugas untuk mengatur jadwal dan kegiatan Presiden.

Mulai dari masa Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, kampanye, hingga menjabat sebagai Presiden.

Hensa melihat Teddy dikenal berperan dalam mengelola agenda kepresidenan.

"Saya melihatnya Teddy berperan mengatur waktu dan kegiatan Presiden. Sejak jadi Menhan, kampanye, hingga kini menjabat Presiden, dia terlihat mengelola agenda dan memperkenalkan relasi baru, terutama saat kampanye," ujarnya.

Selain itu, Hensa berpendapat seorang Seskab memiliki tugas untuk memilah kegiatan yang dianggap strategis bagi Presiden.

Menurutnya, tidak semua agenda harus dihadiri langsung Presiden.

Sehingga, peran ini menjadi penting untuk menjaga fokus kepala negara dalam menentukan kebijakan.

"Pemilihan kegiatan strategis itu penting. Tidak mungkin Presiden menghadiri semua agenda atau bertemu semua pihak. Ini membantu Presiden tetap fokus dan prima dalam mengambil keputusan," kata Hensa.

Hensa juga mengamati bahwa tidak semua pihak dapat bertemu langsung dengan Presiden.

Untuk itu, ada peran Seskab Teddy, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, hingga tokoh seperti Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menjadi gerbang komunikasi dengan pihak lain.

"Menurut saya, tidak mungkin semua pihak bertemu langsung dengan Presiden. Makanya ada Seskab, Mensesneg, dan tokoh seperti Pak Dasco untuk menjembatani komunikasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Hensa mencatat bahwa Teddy telah bekerja di bawah dua Presiden berbeda dengan masa jabatan yang cukup panjang.

Hal ini menunjukkan bahwa ia dipercaya untuk menjalankan tugasnya.

"Teddy sudah bekerja untuk dua Presiden berbeda dengan waktu yang cukup lama. Ini menunjukkan adanya kepercayaan terhadap kinerjanya, dan yang tahu kinerjanya bagus atau tidak ya Presidennya," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved