Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri KTT ASEAN dan APEC, Bakal Kembali Bertemu Donald Trump
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia dan KTT APEC di Korea Selatan
Ringkasan Berita:
- Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam KTT ASEAN dan KTT APEC
- Delegasi Timor Leste akan hadir dalam KTT ASEAN di Kuala Lumpur
- Donald Trump diundang hadir dalam KTT ASEAN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 26-28 Oktober 2025.
Setelahnya KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) akan terselenggara pada 31 Oktober-1 November 2025 di Gyeongju, Korea Selatan.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Reza Suryodipuro mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam dua agenda besar forum internasional tersebut.
“Untuk kehadiran pada tingkat Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, sejauh ini, informasi yang diperoleh adalah seluruhnya dari ASEAN akan hadir, termasuk PM Thailand yang baru,” kata Sidharto dalam media brief di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).
Adapun kehadiran delegasi Myanmar akan diwakili perwakilan non-politis.
Baca juga: Buka KTT ASEAN, PM Anwar Ibrahim Minta Semua Menkeu di Asia Tenggara Bersatu Hadapi Tarif Trump
Pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur, juga akan hadir delegasi Timor Leste sebagai anggota penuh yang baru untuk pertama kalinya.
Beberapa negara mitra juga diundang.
Mereka di antaranya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump; Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang, PM India,Narendra Modi; PM Australia Anthony Albanese; dan PM Jepang, Sanae Takaichi yang baru dilantik 21 Oktober 2025.
Dalam KTT ASEAN ini akan dibahas sejumlah hal mulai dari implementasi 5 poin konsensus tentang Myanmar, kesepakatan Asia Tenggara bebas nuklir, hingga kasus penipuan daring yang telah merebak ke berbagai negara.
Baca juga: Menlu Rusia Sergei Lavrov Tiba di Malaysia untuk KTT ASEAN, Bakal Gelar Diskusi dengan AS Sore Ini
Kemlu RI menyampaikan bahwa kehadiran kepala negara di KTT ASEAN merupakan cermin dari pentingnya agenda ini bagi para pemimpin dunia.
Mengingat saat ini banyak perkembangan situasi yang terjadi secara global.
“Kehadiran ini mencerminkan betapa pentingnya para pemimpin dunia, karena perkembangan yang sedang terjadi dunia menilai pentingnya kehadiran pada KTT ASEAN ini,” kata Sidharto.
Setelah dari KTT ASEAN, Presiden Prabowo akan hadir di KTT APEC di Gyeongju, Korea Selatan tanggal 31 Oktober -1 November 2025.
Prabowo direncanakan hadir bersama 20 pemimpin ekonomi APEC lainnya, termasuk hadir dalam pertemuan puncak APEC Economic Leaders Meeting.
Selain Indonesia, negara-negara anggota APEC diantaranya Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Tiongkok, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.
“Presiden direncanakan akan menghadiri KTT tersebut bersama 20 pemimpin ekonomi APEC lainnya,” kata Dirjen Asia Pasifik dan Afrika di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Abdul Kadir Jailani.
Perhelatan KTT APEC di Korsel ini berfokus pada bagaimana pembangunan masa depan tidak hanya melihat kemajuan negara secara ekonomi, tapi juga menengok pentingnya aspek keadilan yang berkelanjutan.
Atas tema ini, Korsel sebagai tuan rumah mengangkat 2 isu utama, soal kecerdasan buatan (AI) dan isu demografi yang melanda sejumlah negara Asia Tenggara.
“Oleh karenanya, kita dalam pertemuan mendatang akan menggunakan forum ini untuk tukar-menukar pandangan, untuk saling belajar, dan berbagi pengalaman terbaiknya dengan ekonomi lainnya, guna memperkuat ketahanan ekonomi terutama dalam menghadapi tantangan perubahan demografi ini di masa mendatang,” kata Kadir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.