Kamis, 30 Oktober 2025

Proyek Kereta Cepat

Aktivis 98 Sebut Luhut Tak Sengaja Bilang Whoosh 'Busuk' Sejak Awal: Luhut Mau Katakan Ini Korup

Pernyataan Luhut soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung perlu untuk ditelusuri lebih lanjut karena Whoosh kini dinilai menjadi beban negara.

Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
Endrapta Pramudhiaz
UTANG WHOOSH - Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara "1 Tahun Pemerintah Prabowo-Gibran: Optimism On 8 persen Economic Growth" di Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025). Pernyataan Luhut soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung perlu untuk ditelusuri lebih lanjut karena Whoosh kini dinilai menjadi beban negara. 

Setelah Mahfud menyampaikan pernyataan tersebut, KPK mengimbau bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu untuk membuat laporan mengenai dugaan korupsi dalam proyek Whoosh.

Namun, Mahfud tidak mau jika disuruh melapor secara resmi kepada lembaga antirasuah mengenai dugaan korupsi tersebut.

Kendati demikian, Mahfud mengaku siap apabila dipanggil KPK untuk dimintai keterangan mengenai dugaan korupsi proyek kereta cepat itu.

Menanggapi informasi dari Mahfud tersebut, Budi menyatakan pemanggilan terhadap eks Menko Polhukam itu akan bergantung pada kebutuhan tim penyelidik.

"Nanti kita akan melihat kebutuhan proses penyelidikan perkara ini," ujar Budi.

Budi juga menjelaskan bahwa sejauh ini proses penyelidikan berjalan tanpa hambatan. 

"Sejauh ini tidak ada kendala, jadi memang penyelidikan masih terus berprogres," ujar Budi.

(Tribunnews.com/Rifqah/Ilham)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved