Menkeu Purbaya dan Kiprahnya
Pakar Sarankan Pihak Lain Mundur Jika Terganggu dengan Kinerja Purbaya
Pengamat Komunikasi Politik menilai Purbaya sosos menteri paling ideal di pemerintahan Prabowo
"Menteri seperti Pak Purbaya ini, saya kira perlu diperbanyak lagi," ujar Emrus.
Terlebih, lanjut Emrus, arah tujuan Purbaya ini jelas, ia hanya mengabdi pada satu tuan yakni hanya kepada Presiden.
Purbaya adalah orang independen yang ahli di bidan ekonomi.
Dirinya tak terikat partai politik manapun selain menghadap kepada Presiden.
"Karena bagaimanapun partai politik punya kepentingan masing-masing. Mereka (sosok yang dipasangkan dari partai politik di pemerintahan) pasti tuan-nya dua, yaitu kepada Presiden dan kepada ketua umumnya."
"Pak Purbaya mengatakan hanya taat pada Presiden. Dia sadar betul Prabowo sebagai pemimpin satu-satunya bagi Purbaya, jadi dia tidak takut dengan siapapun," jelas Emrus.
Bisa jadi, lanjut Emrus, Purbaya memang orang yang benar-benar tuntun Tuhan melalui kewenangan Prabowo untuk mengubah nasib bangsa dan negara menjadi lebih baik.
Apalagi, Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alamnya.
"Kita bisa perbaiki ke depan soal minyak kita, seperti saat Purbaya minta bangun kilang minyak di Indonesia, bagus itu. Karena di sektor impor itu banyak korupsi itu. Kalau pertambangan kita baik, kita bisa saja seperti Dubai."
"Ini kesempatan yang baik, jangan-jangan Tuhan yang menunjuk Purbaya sebagai Menteri Keuangan, walaupun di awal sempat diragukan rakyat tapi dia ternyata pro-rakyat. Sangat positif Purbaya," ungkap Emrus.
Purbaya Bicara Data
Dalam sebuah momen di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025), Purbaya menunjukkan indeks kepercayaan masyarakat kepada pemerintah justru meningkat berdasarkan hasil survei Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Oktober 2025.
Pernyataan ini disampaikan Purbaya kala dirinya merespons kritikan Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi karena nilai terlaku ceplas-ceplos.
Hasan Nasbi menilai gaya komunikasi Menkeu Purbaya bisa melemahkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Terkait hal itu, bendahara negara itu menunjukan ada peningkatan indeks kepercayaan konsumen ke pemerintah dari bulan September 2025 sebesar 101,5 menjadi 113,3 di bulan Oktober 2025.
"Itu saya selalu pakai Survei ke masyarakat, apakah saya mengurangi kepercayaan masyarakat pemerintah atau tidak. Kalau dari angka terakhir Ini baru keluar Survei bulan Oktober. Surveinya dilakukan oleh LPS Ini indeks kepercayaan masyarakat ke pemerintah, (sambil menunjuk data) kalau jatuh seperti ini keadaan buruk, kalau sana bagus," ujar Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.