Rudianto Lallo: Pemusnahan 214 Ton Narkoba Bukti Negara Hadir Lawan Kejahatan Luar Biasa
Negara hadir secara konkret dalam melindungi rakyat dari ancaman narkoba yang kian masif.
Rudianto menilai, langkah Presiden Prabowo bersama Polri mencerminkan implementasi nyata Asta Cita Presiden untuk menciptakan bangsa yang aman, sehat, dan berdaulat.
Ia berharap semangat ini terus dijaga dan dikembangkan menjadi gerakan nasional lintas sektor.
“Perang terhadap narkoba harus menjadi gerakan bersama. Negara telah menunjukkan ketegasan, kini giliran masyarakat mendukung sepenuhnya agar bangsa ini benar-benar bebas dari narkotika,” ujarnya.
Pemusnahan Narkoba
Siang tadi, Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung prosesi pemusnahan barang bukti Narkoba hasil sitaan Polri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta.
Hadir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
Ada berbagai jenis narkoba yang dimusnahkan, totalnya mencapai 214,84 ton.
Dalam pidatonya, Prabowo mengungkap saat ini narkoba menjadi masalah di seluruh dunia.
Prabowo lantas menyampaikan penghargaannya atas kinerja Polri dalam penyitaan barang bukti Narkoba ini.
Prabowo juga mengapresiasi Polri yang telah mencegah tersebarnya Narkoba di Indonesia.
| Kapolri: Pengguna Narkoba Jenis Ketamine dan Etomidate Tak Bisa Dipidana, Belum Ada Produk Hukumnya |
|
|---|
| Prabowo Didampingi Kapolri Musnahkan 214 Ton Narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri |
|
|---|
| Kapolri: Pers Mitra Strategis Polri, Sinergi Perlu Terus Dikuatkan |
|
|---|
| Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Tahun 2025, Legislator Minta Polri Waspadai Peningkatan di Akhir Tahun |
|
|---|
| Jelang Vonis, Eks Staf Ahli Kapolri Sebut Nikita Mirzani Kini Hanya Bisa Doa dan Berharap Keadilan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.