Jumat, 31 Oktober 2025
Tujuan Terkait

GP Ansor Dorong Literasi Siber Sebagai Bagian dari Ketahanan Nasional

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin menilai ruang digital sebagai pusat pertarungan baru dewasa ini.

HO/Ist
BADAN SIBER ANSOR - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin pada National Cybersecurity Connect (NCSC) 2025 di Jakarta. (HO/GP Ansor) 
Ringkasan Berita:
  • Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin menyoroti ancaman siber global, narasi niretika, dan kerentanan data sebagai tantangan utama.
  • Pertarungan modern tidak lagi soal fisik atau energi, melainkan soal penguasaan dan perlindungan data.
  • GP Ansor membentuk unit khusus untuk mengaktifkan perangkat organisasi dalam menjaga keamanan dan integrasi data digital.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin menilai ruang digital sebagai pusat pertarungan baru dewasa ini.

GP Ansor adalah organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), didirikan sejak 1934 untuk membina, mengorganisasi, dan menggerakkan pemuda Islam dalam bidang sosial, keagamaan, dan kebangsaan.

Addin mengatakan, keamanan data, narasi niretika dan moral hingga perang siber global, menjadi salah satu gejala yang bertebaran di ruang digital dan mengancam kedaulatan siber nasional.

"Kita melihat pertarungan hari ini tidak hanya terjadi dalam bentuk fisik, atau energi. Tapi juga soal data, ini yang menjadi konsen kami hari ini," kata Addin.

Hal tersebut diungkapkan Addin pada National Cybersecurity Connect (NCSC) 2025 dengan tema “Building Data Security Readiness Towards Economic Resilience.”

GP Ansor telah membentuk Badan Siber Ansor untuk merespon ancaman siber global. 

Badan Siber Ansor yang akan mengaktifkan perangkat Ansor untuk aktif di ruang digital

Semua perangkat ini adalah upaya GP Ansor untuk menjaga keamanan dan integrasi data. 

"Melalui Badan Siber Ansor, kami gerakkan menjadi hub anak-anak muda di seluruh Indonesia untuk menjaga kedaulatan dan keamanan data. Bahwa ini penting, termasuk juga menjadi tulang punggung dari setiap aktivitas anak muda, seperti ekonomi," katanya.

GP Ansor berkolaborasi dengan dengan PT Naganaya Indonesia Internasional, APTIKNAS, ADIGSI, WANTRII, GP Ansor, Kementerian Perindustrian RI, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN RI).

"Salah satunya kami terlibat dalam penyelenggaraan National Cybersecurity Connect 2025, di mana di dalamnya ada beragam pihak mulai dari pemerintah, swasta, praktisi termasuk organisasi kemasyarakatan," pungkasnya. 

Selain GP Ansor, NCC 2025 dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Rifky Harsya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nugroho Sulistyo Budi, Ketua Aptiknas Soegiharto Santoso dan Ketua ADIGSI Firlie Ganinduto.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved