Budi Arie Bantah Tudingan PDIP soal Gabung ke Gerindra demi Peroleh Perlindungan Politik dan Hukum
Budi Arie membantah tudingan Ferdinand Hutahaean yang menyebutnya bergabung ke Gerindra demi memperoleh perlindungan politik dan hukum.
Sehingga, sambung Ferdinand, Budi Arie bakal ditetapkan menjadi tersangka kasus beking judi online.
“Nah, inilah langkah pertama yang mau diambil oleh Budi Arie, ingin mendapat perlindungan politik dan perlindungan hukum dari kekuasaan,” ujarnya.
Akan Bergabung ke Partai Gerindra
Sebelumnya, saat Kongres III Projo di Jakarta pada Sabtu (1/11/2025), Budi Arie mengaku bakal bergabung ke Partai Gerindra.
Dia mengungkapkan alasan bergabung demi memperkuat agenda politik Presiden Prabowo Subianto.
“Kita berharap bisa perkuat agenda politik Pak Prabowo, memperkuat partai politik pimpinan presiden,” kata Budi Arie.
Budi Arie berharap suara Partai Gerindra di Pemilu 2029 bakal meningkat ketika dirinya bergabung.
“Supaya kalau sekarang 13 persen, harusnya 25 persen lebih efektif,” ujarnya.
Ia lantas meminta izin kepada relawan Projo untuk memahami langkah politiknya tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Budi Arie Terpilih sebagai Ketua Umum Projo Secara Aklamasi
Ditambah, Budi Arie mengaku keinginannya bergabung ke Partai Gerindra karena diajak langsung oleh Prabowo.
“Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahami, ya,” ucapnya.
Dengan pengumumannya ini, Budi Arie juga mengumumkan Projo tidak akan berubah menjadi partai politik (parpol).
Bahkan, dia berharap agar para relawan turut mengikuti jejaknya untuk bergabung ke parpol.
“Projo tidak akan menjadi partai. Kami akan bergabung,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Chaerul Umam/Reza Deni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.