Budi Arie Tegaskan Projo Akan Terus di Garis Rakyat
Ketua Umum DPP Projo periode 2025-2030 Budi Arie Setiadi mengatakan organisasinya akan terus berada di garis rakyat.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Projo periode 2025-2030 Budi Arie Setiadi mengatakan organisasinya akan terus berada di garis rakyat.
Karena itu, kata dia, Projo akan terus relevan untuk ke depannya.
"Banyak yang bicara masalah ini Projo masih relevan tidak setelah Pak Jokowi 10 tahun jadi presiden? Saya balik bertanya, selama ada rakyat di situlah Projo tetap relevan," kata Budi Ari dalam Kongres III PROJO, di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Projo, kata Budi Arie adalah kaum yang mencintai negeri dan rakyatnya.
Kata dia, Projo adalah rakyat, bahkan nama Projo pun diambil dari bahasa sansekerta yang berarti negeri.
Baca juga: Budi Arie Sebut Relawan Projo Tak Masalah Dirinya Gabung ke Gerindra
"Kalau kita cinta negara ini kita harus mencintai rakyat. Karena bohong sekali cinta Indonesia tapi gak cinta rakyat. Karena cinta rakyat adalah bukti paling nyata kita mencintai negara dan bangsa ini, dan itu yang diyakini oleh Projo," katanya.
Projo, kata Budi Arie, telah menjadi bagian dari sejarah.Â
Projo telah mengantarkan kemenangan pada Pilpres sebanyak tiga kali sejak 2014 lalu.
Baca juga: Budi Arie Pastikan Hubungan dengan Jokowi Tetap Baik Meski Logo Projo Diubah
Karena itu, ia yakin, Projo akan mengantarkan kemenangan untuk keempat kalinya pada Pilpres mendatang.
"Saya yakin selama kita berada dan setia di garis rakyat kemenangan itu akan tiba di 2029. Jangan sedikit pun meninggalkan rakyat karena sejatinya rakyat itulah yang menentukan kepemimpinan politik kita," katanya.
Makna Kata Projo
Budi Arie menegaskan nama organisasi relawan Projo bukan untuk merepresentasikan dukungan suatu individu.
Sejak dibentuk tahun 2013 lalu, Budi Arie menegaskan Projo tidak ada sangkut-pautnya dengan nama seorang tokoh.
Padahal Projo dikenal sebagai sebuah singkatan dari Pro-Joko Widodo (Pro-Jokowi).
Namun hal itu kini dibantah Budi Arie.
"Projo. Memang enggak ada (kepanjangan). Cuma teman-teman media kan ya Projo, (nyebutnya) ProJokowi itu kan karena gampang dilafalkan aja," kata Budi Arie, Sabtu (1/11/2025).
Mantan Menteri Koperasi RI (Menkop) tersebut lantas menjabarkan arti nama Projo.
Kata dia, Projo diambil dari bahasa sansekerta dan Jawa Kawi yang artinya Negeri dan Rakyat.
"Projo itu artinya negeri dan rakyat. Jadi Projo itu sendiri artinya adalah negeri dalam bahasa Sansekerta, dan dalam bahasa Jawa Kawi itu artinya rakyat," ucap dia.
Atas hal tersebut, Budi Arie menyatakan kalau seluruh kader Projo merupakan kaum yang mencintai negeri dan rakyat bukan mencintai individu seperti yang dibranding selama ini.
"Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.