Sabtu, 8 November 2025

OTT KPK di Riau

Sebelum Kena OTT KPK, Gubernur Riau Pernah Tuai Kontroversi: Wajibkan Kendaraan Usaha Pakai Pelat BM

Sebelum kena OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid mewajibkan kendaraan usaha pakai Plat BM, sampai-sampai disamakan dengan Bobby Nasution.

Instagram @wahid_simbar
KONTROVERSI GUBERNUR RIAU - Politisi PKB sekaligus Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, S.Pd. Jejak kontroversi Gubernur Riau Abdul Wahid sebelum terjaring dalam OTT KPK, mewajibkan seluruh pelaku usaha menggunakan kendaraan yang terdaftar di Provinsi Riau dan pakai pelat BM, baik milik sendiri maupun melalui pihak ketiga atau vendor. 

“Coba lihat ini, ini perusahaan kayu yang berada di Riau, coba lihat platnya… plat mana ini?” ujar Abdul Wahid dalam video tersebut.

Menurutnya, aturan ini tidak hanya soal administrasi, tapi juga bentuk kontribusi nyata untuk pembangunan infrastruktur di Riau.

Sesuai ketentuan, kalau perusahaan beroperasi di Riau, kendaraan usahanya juga harus terdaftar di Riau

"Nanti kasih tahu sama bosnya, ganti plat, platnya BM,” tegasnya.

Kebijakan wajib pelat BM untuk kendaraan usaha ini pun membuat Gubernur Riau Abdul Wahid disamakan dengan aksi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang beberapa waktu lalu menindak kendaraan berplat Aceh saat melintas di wilayah Sumatera Utara.

Kala itu, kebijakan Bobby menuai kecaman dari masyarakat Aceh lantaran dianggap bisa merusak hubungan baik antara Aceh dan Sumut.

Tak heran, publik kemudian membandingkan dua kebijakan serupa yang kini muncul di dua provinsi berbeda.

(Tribunnews.com/Rizki A./Ilham Rian) (Kompas.com) (Tribunnewsmaker.com)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved