Jumat, 7 November 2025

Proyek Kereta Cepat

Prabowo Buka-bukaan Isi Pertemuan dengan Jonan, Whoosh Jadi Topik Panas

Prabowo dan Jonan bicara empat mata soal Whoosh. Ada sinyal evaluasi besar, bukan sekadar nostalgia teknokrat!

|
Penulis: Igman Ibrahim
Sekretariat Presiden
UTANG PROYEK WHOOSH - Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan persnya setelah meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, pada Selasa (4/11/2025). 

Beberapa pihak mempertanyakan urgensi dan keberlanjutan proyek di tengah tekanan fiskal dan prioritas pembangunan lainnya.

Evaluasi Proyek Whoosh

Peresmian kerja sama layanan penyediaan dan pembayaran tiket di antara PT KCIC dan PT KAI.
Peresmian kerja sama layanan penyediaan dan pembayaran tiket di antara PT KCIC dan PT KAI. (dok. BRI)

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai proyek Whoosh perlu dievaluasi secara menyeluruh.

“Sejak awal saya sudah menyampaikan kekhawatiran terkait pembiayaan proyek. Kerugian Whoosh yang mencapai Rp 2 triliun per tahun harus jadi perhatian serius pemerintah,” ujarnya.

Baca juga: Soal Whoosh, Prabowo Tak Masalah Harus Bayar Utang Rp 1,2 Triliun Per Tahun: Kita Mampu, Duitnya Ada

Berdasarkan laporan keuangan PT Pilar Sinergi BUMN (PSBI), konsorsium yang menaungi proyek Whoosh, tercatat kerugian sebesar Rp 4,19 triliun sepanjang tahun 2024, yang sebagian besar ditanggung oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemegang saham mayoritas.

Dengan latar belakang Jonan sebagai reformis transportasi dan Prabowo sebagai kepala negara yang baru, pertemuan ini menjadi titik penting dalam arah kebijakan transportasi nasional ke depan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved