Jumat, 7 November 2025

Gelar Pahlawan Nasional

Para Mantan Presiden Layak Jadi Pahlawan Nasional, MUI Sebut Nama Soeharto, Habibie dan Gus Dur

Asrorun menyebut nama Soekarno, Soeharto, BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang layak mendapat gelar pahlawan nasional.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Ibriza Fasti
PAHLAWAN NASIONAL - Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof KH Asrorun Niam Sholeh mengatakan para tokoh pemimpin bangsa, termasuk para mantan Presiden layak menjadi pahlawan nasional. Asrorun pun menyebut nama-nama seperti Soekarno, Soeharto, BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. 
Ringkasan Berita:
  • Prof KH Asrorun Niam Sholeh mengatakan para tokoh pemimpin bangsa, termasuk para mantan Presiden layak menjadi pahlawan nasional
  • Dia menyebut nama-nama seperti Soekarno, Soeharto, BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur
  • Usulan pemberian pahlawan nasional, menurut Asrorun, untuk membangun keharmonisan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof KH Asrorun Niam Sholeh mengatakan para tokoh pemimpin bangsa, termasuk para mantan Presiden layak menjadi pahlawan nasional.

Asrorun pun menyebut nama-nama seperti Soekarno, Soeharto, BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca juga: Daftar 40 Tokoh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional: Ada Gus Dur, Soeharto, Marsinah

"Mereka adalah pahlawan bagi bangsa Indonesia. Pak Karno, Pak Harto, Pak Habibie, dan Gus Dur, adalah para pemimpin bangsa yang layak menjadi pahlawan," ujar Asrorun di Kantor MUI, Selasa (4/11/2025).

Dia mengatakan pada setiap zaman terdapat tokoh pahlawan. 

Masyarakat Indonesia harus menghargai perjuangan para tokoh pemimpin bangsa, termasuk para mantan Presiden yang telah memimpin Indonesia. 

 

 

Menurut Asrorun, bangsa Indonesia harus menghargai jasa para pahlawannya. 

Usulan pemberian pahlawan nasional, menurut Asrorun, untuk membangun keharmonisan. 

"Dan usulan pahlawan dari para tokoh berbagai latar belakang itu menunjukkan kenegarawanan Presiden Prabowo untuk merangkul dan membangun harmoni serta kebersamaan," ujarnya.

Presiden Soeharto, menurutnya telah terbukti membawa kemajuan bangsa, seperti juga Gus Dur dan Pak Habibie.

"Masing-masing tentu punya kekurangan. Tetapi kita harus menghargai jasa-jasa dan kebaikan yang telah ditanam bagi bangsa," ucapnya.

Usulan 40 Nama Gelar Pahlawan Nasional

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyerahkan berkas 40 nama usulan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional ke Menteri Kebudayaan (Menbud) sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon.

Beberapa nama yang tercantum dalam berkas tersebut, adalah Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta tokoh buruh Marsinah.

Gus Ipul mengatakan usulan nama-nama ini telah dibahas selama beberapa tahun terakhir ini. 

"Ada beberapa nama yang memang kita bahas dan kita putuskan pada tahun ini. Di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid dan juga ada Marsinah serta ada beberapa tokoh-tokoh yang lain," kata Gus Ipul kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Gus Ipul menjelaskan, tahap pengusulan nama-nama ini berawal dari masyarakat serta Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD). 

Kemudian nama ini diajukan dan ditandatangani oleh bupati atau wali kota setempat. 

Selanjutnya, dokumen ditandatangani gubernur, lalu diteruskan ke Kemensos.

"Kami melakukan pengkajian yang dikaji oleh tim (TP2GP). Hasilnya, hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Ya tentu ini nanti selanjutnya akan dibahas sepenuhnya dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama," jelas Gus Ipul.

Beberapa nama lain yang juga diusulkan, adalah:

  • Syaikhona Muhammad Kholil
  • KH Bisri Syamsuri
  • KH Muhammad Yusuf Hasyim
  • Jenderal TNI (Purn) M Jusuf 
  • Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin

Penyerahan berkas ini merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat yang telah dilakukan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) atas usulan gelar pahlawan nasional dari berbagai provinsi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved